Jamin Tidak Ada PHK Karyawan, Ini Upaya yang Dilakukan KAI

Rabu, 08 Juli 2020 - 14:07 WIB
loading...
Jamin Tidak Ada PHK...
PT KAI menjamin tidak ada PHK maupun pemotongan gaji karyawan. FOTO/Dok.
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjamin tidak mengambil langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupunpemotongan gaji karyawan meskipun kondisi keuangan perusahaan tertekan akibat pandemi Covid-19.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pada masa wabah virus corona ini, hal yang paling utama ialah memikirkan kelangsungan hidup pegawainya. Sebab itu, pihaknya akan melakukan proteksi kepada para pegawainya baik dari sisi kesehatan maupun kesejahteraan. Untuk mendukung hal tersebut, perseroan menyiapkan anggaran sebesar Rp26 miliar setiap bulannya guna memastikan tidak ada pemotongan gaji maupun PHK Karyawan.

"Dalam masa krisis, yang pertama kali saya lakukan adalah protect people, baik kesehatan maupun kesejahteraannya. Saat ini, perusahaan menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk membayar karyawan mencapai Rp26 miliar per bulan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (8/7/2020).

(BACA JUGA: Tanpa Dana Talangan Kas KAI Minus Rp3,4 Triliun di Akhir Tahun)

Oleh karena itu, lanjut Didiek, perseroan meminta dana talangan kepada pemerintah sebesar Rp3,5 triliun. Anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk pemenuhan biaya pegawai sebesar Rp1,2 triliun.

"KAI beserta group punya pegawai 46 ribu terdiri dari induk 30 ribu, anak usaha ada 6 sekitar 16 ribu. Kami tidak akan mengambil kebijakan PHK dan pemotongan gaji sehingga kami memerlukan likuiditas sekitar 1,25 triliun untuk membiayai pegawai," jelasnya.

Selain mengutamakan pegawai, kata dia, perseroan juga berusaha untuk menjaga likuiditas perusahaan. Salah satunya adalah dengan melakukan efisiensi biaya-biaya yang dianggap bisa ditunda. "Kedua, likuiditas. Ketiga efisiensi biaya. Kami potong biaya sampai 40%. Kalau nggak dipotong digeser ke belakang atau nego dengan vendor," jelasnya
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
Mudik Lebaran 2025 Makin...
Mudik Lebaran 2025 Makin Nyaman, KAI Hadirkan KAI Entertainment by NextGO
2 Trainset KRL Commuter...
2 Trainset KRL Commuter Baru dari China Sampai di Indonesia, Kapan Dipakai KAI?
Harga Tiket Kereta Diskon...
Harga Tiket Kereta Diskon 25%, Cek Jadwal, Rute, dan Syaratnya
Mudik Gratis KAI Lebaran...
Mudik Gratis KAI Lebaran 2025 Dibuka, Ini Cara Daftar, Syarat, dan Rutenya
Awas Kena Tipu, Surat...
Awas Kena Tipu, Surat Rekrutmen Terbaru KAI Dipastikan Hoax
Tiket Kereta H-2 Lebaran...
Tiket Kereta H-2 Lebaran 2025 Cetak Penjualan Tertinggi
Jadwal KRL Commuter...
Jadwal KRL Commuter Line Bakal Terganggu Selama 4 Hari, KAI Ungkap Sebabnya
LRT Jabodebek Sediakan...
LRT Jabodebek Sediakan Coworking Space Gratis di Stasiun Cawang, Intip Fasilitasnya
Rekomendasi
Morgan Supersport, Mobil...
Morgan Supersport, Mobil Berdesan Klasik dengan Fitur Modern
Beredar Foto Vulgar...
Beredar Foto Vulgar Kim Soo Hyun Cuci Piring, Diduga Diambil di Dapur Kim Sae Ron
Jadwal Final All England...
Jadwal Final All England 2025: Leo/Bagas Harapan Gelar Indonesia!
Berita Terkini
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
42 menit yang lalu
Ruang Kelas Masa Depan...
Ruang Kelas Masa Depan Google Dorong Ekosistem Pembelajaran Berbasis Digital
50 menit yang lalu
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
1 jam yang lalu
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
10 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
10 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
11 jam yang lalu
Infografis
BUMN Dipangkas Jadi...
BUMN Dipangkas Jadi 30, Ini Perusahaan yang Bakal Dimerger
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved