Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Diramal Menguat di 6.926 – 7.124
loading...
IHSG hari ini diprediksi menguat. Foto/Antara
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan di akhir pekan. Indeks diproyeksikan berada di rentang 6.926 – 7.124.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, setiap kali mendekati level 7.000 dan agak tembus sedikit, IHSG akan dibuat rebound kembali.
"Seandainya IHSG bisa ditransaksikan seperti saham mungkin strateginya akan jadi buy on weakness di area 7.000 dan TP di area 7.100. Namun, IHSG ini sendiri sebenarnya sudah bisa menjadi semacam radar untuk saham-saham index movers," terang William dalam analisisnya, Jumat (18/11/2022).
Menurut dia, investor bisa ancang-ancang untuk buy on weakness di saat IHSG melemah mendekati 7.000, misalnya. Kemudian, William bilang, memang saham-saham ini bergerak sideways juga. Lebih lanjut, dia menyebutkan beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
PTSN, buy, support 198, resistance 218.
NICL, buy, support 104, resistance 112.
AKRA, buy on weakness, support 1300; 1275, resistance 1480.
IMAS, buy, support 990, resistance 1090.
PSAB, buy on weakness, support 112, resistance 122.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 30,60 poin (0,44%) menuju 7044,98 pada perdagangan Kamis (17/11). Sebanyak 243 saham menguat, 272 saham menurun, dan 188 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp11.831 triliun (all market), menurun dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, setiap kali mendekati level 7.000 dan agak tembus sedikit, IHSG akan dibuat rebound kembali.
"Seandainya IHSG bisa ditransaksikan seperti saham mungkin strateginya akan jadi buy on weakness di area 7.000 dan TP di area 7.100. Namun, IHSG ini sendiri sebenarnya sudah bisa menjadi semacam radar untuk saham-saham index movers," terang William dalam analisisnya, Jumat (18/11/2022).
Menurut dia, investor bisa ancang-ancang untuk buy on weakness di saat IHSG melemah mendekati 7.000, misalnya. Kemudian, William bilang, memang saham-saham ini bergerak sideways juga. Lebih lanjut, dia menyebutkan beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
PTSN, buy, support 198, resistance 218.
NICL, buy, support 104, resistance 112.
AKRA, buy on weakness, support 1300; 1275, resistance 1480.
IMAS, buy, support 990, resistance 1090.
PSAB, buy on weakness, support 112, resistance 122.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 30,60 poin (0,44%) menuju 7044,98 pada perdagangan Kamis (17/11). Sebanyak 243 saham menguat, 272 saham menurun, dan 188 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp11.831 triliun (all market), menurun dibanding nilai transaksi sebelumnya.
(ind)
Explore More