Kenaikan Suku Bunga jadi Sentimen Positif, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat lagi di sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di kisaran 6.954 - 7.141.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan adanya kenaikan tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) kemarin mengumumkan kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 5,25%.
William melanjutkan, proyeksi kenaikan IHSG juga ditunjang oleh capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date (ytd). “Namun selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas," beber William dalam risetnya, Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut, dia menyebutkan sejumlah saham yang dapat jadi pilihan hari ini, antara lain sebagai berikut:
- BBCA
- ASII
- INDF
- ITMG
- BBRI
- HMSP
- TBIG
- ASRI
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan. Indeks ditutup menguat 30,60 poin atau 0,44% di level 7.044.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (17/11), terdapat 243 saham menguat, 272 saham melemah, dan 188 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,7 triliun dari 21,5 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,4% ke 1.004,921, indeks JII melemah 0,56% ke 606,282, indeks IDX30 menguat 0,4% ke 528,506, dan indeks MNC36 naik 0,71% ke 358,433.
Untuk indeks sektoral yang menguat, yakni energi 0,48%, industri 0,45%, siklikal 0,04%, keuangan 1,03%, dan infrastruktur 0,21%. Sedangkan yang melemah adalah sektor bahan baku 0,69%, non-siklikal 0,7%, kesehatan 0,58%, properti 0,24%, teknologi 0,7%, transportasi 0,08%.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan adanya kenaikan tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) kemarin mengumumkan kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 5,25%.
William melanjutkan, proyeksi kenaikan IHSG juga ditunjang oleh capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date (ytd). “Namun selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas," beber William dalam risetnya, Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut, dia menyebutkan sejumlah saham yang dapat jadi pilihan hari ini, antara lain sebagai berikut:
- BBCA
- ASII
- INDF
- ITMG
- BBRI
- HMSP
- TBIG
- ASRI
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan. Indeks ditutup menguat 30,60 poin atau 0,44% di level 7.044.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (17/11), terdapat 243 saham menguat, 272 saham melemah, dan 188 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,7 triliun dari 21,5 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,4% ke 1.004,921, indeks JII melemah 0,56% ke 606,282, indeks IDX30 menguat 0,4% ke 528,506, dan indeks MNC36 naik 0,71% ke 358,433.
Untuk indeks sektoral yang menguat, yakni energi 0,48%, industri 0,45%, siklikal 0,04%, keuangan 1,03%, dan infrastruktur 0,21%. Sedangkan yang melemah adalah sektor bahan baku 0,69%, non-siklikal 0,7%, kesehatan 0,58%, properti 0,24%, teknologi 0,7%, transportasi 0,08%.
(ind)