Survei Membuktikan, Perempuan Lebih Melek Keuangan Dibandingkan Laki-laki
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 menunjukkan bahwa ada kabar menggembirakan terkait indeks literasi keuangan Indonesia. Untuk pertama kalinya, indeks literasi keuangan perempuan meningkat cukup signifikan, dan untuk pertama kalinya pula, bahkan lebih tinggi dari indeks literasi laki-laki.
"Indeks literasi keuangan perempuan dalam SNLIK 2022 mencapai 50,3%, sedangkan angka literasi keuangan laki-laki adalah sebesar 49,05%," ujar Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dalam Konferensi Pers Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 secara virtual di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Meningkat
Dia mengatakan, pada periode 2020-2022, angka literasi keuangan perempuan yang meningkat ini merupakan hasil dari OJK menempatkan perempuan sebagai kelompok prioritas untuk dilakukan edukasi dan literasi keuangan.
"Karena kita melihat pentingnya peranan perempuan dalam hal mengelola keuangan keluarga dan juga peranan perempuan yang sangat penting di dalam memberikan pendidikan atau edukasi keuangan terhadap anak-anaknya," ungkap Friderica.
Namun demikian, untuk indeks inklusi keuangan, kelompok gender laki-laki tetap berada di posisi yang lebih tinggi yaitu sebesar 86% dibandingkan indeks inklusi keuangan perempuan di angka 83,88%.
Secara keseluruhan, hasil SNLIK 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia naik dengan menggembirakan. Angkanya mencapai 49,68% atau hampir 50%, naik dibandingkan tahun 2019 yang berada pada posisi yang sebesar 38,03%. Sedangkan untuk indeks inklusi keuangan, tahun ini mencapai 85,1%, meningkat dibandingkan periode 2019 yang sebesar 76,19%.
"Indeks literasi keuangan perempuan dalam SNLIK 2022 mencapai 50,3%, sedangkan angka literasi keuangan laki-laki adalah sebesar 49,05%," ujar Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dalam Konferensi Pers Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 secara virtual di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Meningkat
Dia mengatakan, pada periode 2020-2022, angka literasi keuangan perempuan yang meningkat ini merupakan hasil dari OJK menempatkan perempuan sebagai kelompok prioritas untuk dilakukan edukasi dan literasi keuangan.
"Karena kita melihat pentingnya peranan perempuan dalam hal mengelola keuangan keluarga dan juga peranan perempuan yang sangat penting di dalam memberikan pendidikan atau edukasi keuangan terhadap anak-anaknya," ungkap Friderica.
Namun demikian, untuk indeks inklusi keuangan, kelompok gender laki-laki tetap berada di posisi yang lebih tinggi yaitu sebesar 86% dibandingkan indeks inklusi keuangan perempuan di angka 83,88%.
Secara keseluruhan, hasil SNLIK 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia naik dengan menggembirakan. Angkanya mencapai 49,68% atau hampir 50%, naik dibandingkan tahun 2019 yang berada pada posisi yang sebesar 38,03%. Sedangkan untuk indeks inklusi keuangan, tahun ini mencapai 85,1%, meningkat dibandingkan periode 2019 yang sebesar 76,19%.
(nng)