Perang Rusia Ukraina Mengubah Wajah Perdagangan Minyak Global

Kamis, 24 November 2022 - 06:38 WIB
loading...
A A A
Keesokan harinya, pemerintah Barat akan mulai menjatuhkan sanksi terhadap ekspor energi Rusia yang diperkirakan analis akan mendorong para pedagang untuk mengalihkan lebih banyak pengiriman pada rute yang lebih panjang.

Melonjaknya biaya pengangkutan minyak yang datang ketika kapal membawa gas alam cair juga mendapatkan harga tinggi, kontras dengan penurunan tarif untuk kapal kontainer di tengah melambatnya permintaan dari pengecer dan pabrik untuk memindahkan kargo.

"Peta pasokan minyak dunia sedang digambar ulang sepenuhnya," kata Kepala eksekutif operator pelayaran Maersk Tankers A/S yang berbasis di Kopenhagen, Christian Ingerslev.

Kapal tanker yang berangkat dari Primorsk, Rusia, yang berada di dekat St. Petersburg, dapat mencapai pelabuhan Rotterdam Belanda dalam waktu sekitar empat hari, kata Kepala Eksekutif Teekay Tankers Ltd. Kevin Mackay saat menyampaikan laporan pendapatan bulan ini.

Tetapi banyak pengiriman Rusia telah dialihkan dalam perjalanan sekitar 26 hari di sekitar benua, melintasi Laut Mediterania, dan melalui Terusan Suez untuk pengiriman ke pantai barat India.

Untuk menggantikan barel Rusia itu, pembeli Eropa juga beralih ke produsen yang lebih jauh termasuk Timur Tengah, Amerika Selatan, dan AS.

Perjalanan kapal tanker dari Houston ke Rotterdam adalah sekitar 17 hari, kata Mr. Mackay. Beberapa analis mengatakan larangan Uni Eropa terhadap sebagian besar impor minyak mentah Rusia yang dijadwalkan pada 5 Desember, serta larangan serupa terhadap produk minyak bumi yang ditetapkan untuk 5 Februari, dapat membantu membuat rute perdagangan baru bertahan lama.

"Ke depan, kami memperkirakan Rusia akan berusaha mengalihkan lebih banyak barel ke Asia begitu larangan UE mulai berlaku penuh," kata Mackay.

Tarif pengiriman yang meningkat telah menambahkan beberapa dolar ke biaya setiap barel minyak mentah, tergantung pada jarak yang mereka tempuh, kata para analis.

Kontrak berjangka bulan depan untuk minyak mentah Brent, yang menjadi pengukur harga global pada akhir perdagangan Rabu ditutup pada level USD85,41 setelah aksi jual November menarik harga mendekati level terendah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)