Didukung Ekosistem GoTo, GoPay Jadi Dompet Digital Paling Banyak Digunakan

Senin, 28 November 2022 - 19:31 WIB
loading...
Didukung Ekosistem GoTo,...
GoPay menjadi dompet digital paling banyak digunakan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Riset yang dilakukan oleh InsightAsia dengan tema “Consistency That Leads: E-Wallet Industry Outlook 2023 mengungkap dompet digital yang paling banyak digunakan. Dalam riset tersebut disebutkan 71% pengguna dompet digital pernah menggunakan GoPay dan terus setia menggunakan sampai saat ini sebesar 58%.



Bisnis financial technology services milik PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) itu lebih dari 5 tahun terakhir jadi platform dompet digital yang konsisten paling banyak digunakan oleh konsumen.

Research Director InsightAsia, Olivia Samosir, mengatakan, terdapat lima faktor pendorong utama yang memungkinkan sebuah brand dompet digital berhasil memimpin pasar, yaitu aman digunakan dan memastikan saldo konsumen terlindungi, mudah sekaligus nyaman digunakan dalam bertransaksi, bebas limit penggunaan bulanan dan dapat digunakan untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari secara maksimal.

“Kemampuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan inilah yang membuat sebuah brand dapat meraih kepercayaan tertinggi dari konsumen,” kata Olivia, Senin (28/11/2022) dalam keterangan resminya.

Kemampuan itupun, lanjut Olivia, tidak bisa hanya dilakukan dalam periode singkat untuk memenangkan preferensi konsumen. Harus didukung oleh konsistensi kinerja yang baik, secara terus-menerus.

“Konsistensi dalam men-deliver atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan inilah yang pada akhirnya akan menciptakan Consumer Experience atau pengalaman konsumen yang menyenangkan dan membuat konsumen setia untuk terus menggunakan brand tersebut,” lanjutnya.

Ekonomi Universitas Indonesia, Fitra Faisal, mengatakan, keberhasilan GoPay menjadi dompet digital yang paling banyak digunakan publik dikarenakan GoPay berada dalam sebuah ekosistem GoTo yang di dalamnya memberikan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat digital saat ini. Dengan adanya sistem pembayaran berupa GoPay dalam ekosistem tersebut, maka semakin memudahkan pengguna dalam bertransaksi.

“Karena GoPay hadir di multiplatform yang bisa melakukan semuanya, sehingga dengan berada di ekosistem, maka dia punya kelebihan sendiri. Dan itu sangat membantu pengguna. Jadi kuncinya adalah staying relevant,” kata Fithra.

Fithra melihat bahwa ekonomi digital belakangan ini perkembangannya sangat cepat dan berpotensi untuk terus membesar di masa yang akan datang. Sehingga berbagai aspek terkait pembayaran, layanan, dan lainnya saling terkait dalam menumbuhkan sektor Information and Communication Technology (ICT). Dengan bertumbuhnya sektor ICT, maka dapat mendorong pertumbuhan sektor lainnya juga dan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
Indonesia Bisa Salip...
Indonesia Bisa Salip AS Soal Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Rekomendasi
Keluarga Rayen Pono...
Keluarga Rayen Pono Desak Ahmad Dhani Minta Maaf Secara Adat usai Pelesetkan Marga
Pemkot Depok Larang...
Pemkot Depok Larang Siswa Bawa Kendaraan Bermotor ke Sekolah
Jurang Finansial di...
Jurang Finansial di Balik Gemerlap UFC 314: Siapa Kaya, Siapa Merana?
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
3 jam yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
4 jam yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
5 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
5 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
5 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
7 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved