Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Beli Tanah dari PT KSP, APP Sinar Mas Bakal Bangun Pabrik di Kawasan Industri Krakatau
loading...
Kawasan Industri Krakatau. Foto/Instagram @krakatauproperti
A
A
A
JAKARTA - PT Krakatau Sarana Properti (KSP), bagian dari Krakatau Steel Group, menandatangani akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) dengan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Penandatanganan yang dilakukan di Cilegon pada Senin (28/11) itu terkait transaksi penjualan lahan tanah di Kawasan Industri Krakatau yang masih berada dalam pengelolaan unit bisnis PT KSP. Adapun luas areanya 19 hektare dengan nilai hampir Rp500 miIiar.
"Alhamdulilah, proses signing PPTI berjalan dengan mulus. Apresiasi saya berikan kepada seluruh staff KSP yang terlibat. Ini merupakan sejarah dan langkah maju positif untuk kedua belah pihak,” kata Direktur Utama PT KSP Ridi Djajakusuma melalui siaran pers, Selasa (29/11/2022).
Menurut Ridi, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Sinar Mas selama satu tahun. Perseroan pun antusias menyambut investor lokal besar yang masuk ke kawasan industri Krakatau.
Rencananya, APP Sinar Mas akan memulai proyek pembangunan pabrik pada tahun 2023 sebagai pengembangan industri kimia bagi grup Sinar Mas dalam rangka memenuhi dan melengkapi hilirisasi bisnis yang sudah dijalankan APP Sinar Mas.
“Harapan ke depan, Sinar Mas Group juga masuk di kawasan komersial KSP dan ikut berpartisipasi membangun smart city di Cilegon," tuturnya.
Ridi mengungkapkan, saat ini PT KSP sedang giat mengembangkan ekspansi bisnisnya ke depan. Tak hanya berkutat dalam pengelolaan kawasan industri, KSP juga akan melakukan berbagai terobosan lainnya.
Antara lain mengembangkan hunian komersial, membangun eco park Industrial untuk kawasan industri Krakatau, rencana pembelian lahan baru di luar Cilegon, dan melakukan kerja sama dengan kawasan industri di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
"KSP harus terus konsisten melakukan inovasi baik memaintance unit usahanya yang sudah ada maupun melakukan sesuatu yang out of the box, agar kawasan industri Krakatau yang kami kelola menjadi kawasan industri terdepan di Indonesia,” tandasnya.
Penandatanganan yang dilakukan di Cilegon pada Senin (28/11) itu terkait transaksi penjualan lahan tanah di Kawasan Industri Krakatau yang masih berada dalam pengelolaan unit bisnis PT KSP. Adapun luas areanya 19 hektare dengan nilai hampir Rp500 miIiar.
"Alhamdulilah, proses signing PPTI berjalan dengan mulus. Apresiasi saya berikan kepada seluruh staff KSP yang terlibat. Ini merupakan sejarah dan langkah maju positif untuk kedua belah pihak,” kata Direktur Utama PT KSP Ridi Djajakusuma melalui siaran pers, Selasa (29/11/2022).
Menurut Ridi, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Sinar Mas selama satu tahun. Perseroan pun antusias menyambut investor lokal besar yang masuk ke kawasan industri Krakatau.
Rencananya, APP Sinar Mas akan memulai proyek pembangunan pabrik pada tahun 2023 sebagai pengembangan industri kimia bagi grup Sinar Mas dalam rangka memenuhi dan melengkapi hilirisasi bisnis yang sudah dijalankan APP Sinar Mas.
“Harapan ke depan, Sinar Mas Group juga masuk di kawasan komersial KSP dan ikut berpartisipasi membangun smart city di Cilegon," tuturnya.
Ridi mengungkapkan, saat ini PT KSP sedang giat mengembangkan ekspansi bisnisnya ke depan. Tak hanya berkutat dalam pengelolaan kawasan industri, KSP juga akan melakukan berbagai terobosan lainnya.
Antara lain mengembangkan hunian komersial, membangun eco park Industrial untuk kawasan industri Krakatau, rencana pembelian lahan baru di luar Cilegon, dan melakukan kerja sama dengan kawasan industri di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
"KSP harus terus konsisten melakukan inovasi baik memaintance unit usahanya yang sudah ada maupun melakukan sesuatu yang out of the box, agar kawasan industri Krakatau yang kami kelola menjadi kawasan industri terdepan di Indonesia,” tandasnya.
Explore More