Dimulai di 11 Kabupaten/Kota, Uji Coba QR Code untuk Solar Subsidi Dinilai Tepat

Kamis, 01 Desember 2022 - 21:26 WIB
loading...
Dimulai di 11 Kabupaten/Kota,...
Pertamina Patra Niaga memulai uji coba penerapan Subsidi Tepat secara menyeluruh untuk solar subsidi di 11 kota/kabupaten. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kebijakan PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Trading and Commercial perseroan, PT Pertamina Patra Niaga untuk melakukan uji coba pengaturan penjualan solar subsidi agar tepat sasaran dinilai tepat. Hal ini dinilai perlu untuk memastikan keandalan sistem jika mekanisme penggunaan QR Code nantinya diterapkan secara nasional.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, uji coba ini penting untuk menguji keandalan sistem, dan juga memastikan keandalan pelayanan.Dia menambahkan, upaya pengendalian distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah tidak bisa ditawar lagi agar dapat terdeteksi dan tepat sasaran.



"Keandalan sistem harus betul-betul diuji,jangan nanti malah mengganggu pelayanan ketika benar-benar diterapkan. Ini untuk mendukung pelayanan pengisian BBM masyarakat," ujar Tulus, Kamis (1/12/2022).

Chief Economist Bank Permata Josua Pardede juga menyambut positif inisiatif Pertamina yang mulai menggunakan QR Code dalam pendistribusian solar bersubsidi. Langkah ini diharapkannya dapat mengubah pola distribusi BBM bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran. "Langkah ini cukup positif sebagai lanjutan dari arah kebijakan subsidi yang akan lebih tepat sasaran ke depan dari pemerintah," tegasnya.

Dengan kebijakan ini, kata dia, Pertamina akan menjadi motor perubahan mekanisme pemberian subsidi, yakni tidak lagi diberikan kepada barang, namun diarahkan kepada penerima yang sudah diseleksi. "Dengan demikian, subsidi yang diberikan pemerintah akan lebih tepat sasaran, yakni ke masyarakat kalangan menengah ke bawah," tuturnya.



Pertamina Patra Niaga diketahui memulai uji coba penerapan subsidi tepat secara menyeluruh (full cycle) untuk produk solar Subsidi per hari ini. Uji coba akan dilakukan di 11 kota/kabupaten, yakni Kab. Pandeglang, Kab. Ciamis, Kab. Kuningan, Kab. Jepara, Kab. Cilacap, Kab. Wonogiri, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Lumajang, Kota Banjarmasin, dan Kota Payakumbuh

Uji coba ini juga dilakukan untuk melihat kesiapan infrastruktur digital serta kesiapan pengawas dan operator SPBU dalam mengimplementasikan mekanisme full cycle subsidi tepat. Uji coba penerapan subsidi tepat secara menyeluruh adalah penerapan scan QR untuk transaksi solar subsidi

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengungkapkan, langkah Pertamina yang bakal memperluas cakupan serta peningkatan kualitas uji coba sangat baik demi memastikan sistem baru tersebut bisa diaplikasikan, baik oleh petugas di lapangan maupun masyarakat. Dia optimistis uji coba bisa berjalan lancar. "Kami support Pertamina dan sudah ada contoh di beberapa daerah sebelumnya berjalan baik," kata Saleh.

Masyarakat yang sudah mendapatkan QR Code atau telah terdaftar di laman Subsidi Tepat akan dilayani untuk pembelian solar subsidi. Volume yang diberikan sesuai dengan SK BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 yakni: roda 4 pribadi maksimal 60 liter/hari; roda 4 angkutan barang dan umum maksimal 80 liter/hari; roda 6 angkutan barang dan umum maksimal 200 liter/hari. Sementara masyarakat yang belum memiliki QR Code atau belum terdaftar tetap dilayani, namun dengan volume maksimal 40 liter/hari.

Untuk kemudahan pengguna, QR Code tidak wajib menggunakan gawai, namun dapat dicetak dan dibawa ke SPBU. Pertamina Patra Niaga telah menyediakan bantuan pendaftaran yang tersebar di SPBU yang berada di wilayah uji coba agar masyarakat mudah untuk melakukan pendaftaran.

(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Permudah Masyarakat,...
Permudah Masyarakat, Pertamina Delivery Service Siap Antar LPG Gratis
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idulfitri Dipastikan Aman
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Terbendung, Hari Ini Naik Lagi ke Rp1.779.000/Gram
Rekomendasi
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
Rencana Pencabutan Moratorium...
Rencana Pencabutan Moratorium Penempatan Pekerja Migran ke Arab Saudi Disambut Beragam
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
6 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
7 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
7 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
7 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
7 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
8 jam yang lalu
Infografis
Iran Uji Coba Drone...
Iran Uji Coba Drone Bunuh Diri di Teluk Oman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved