Resmi Naik, Harga BBM Pertamina Ini Jadi Rp18.800 per Liter
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Desember 2022. Harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex resmi mengalami kenaikan. Melansir situs Pertamina, di seluruh Pulau Jawa harga BBM Pertamax Turbo naik Rp 900 per liter menjadi Rp 15.200 per liter dari sebelumnya Rp 14.300 per liter.
Harga Dexlite naik Rp 300 per liter menjadi Rp 18.300 per liter dari sebelumnya Rp 18.000 per liter. Disusul harga Pertamina Dex naik Rp 250 per liter liter menjadi Rp 18.800 per liter dari sebelumnya Rp 18.550 per liter. Melansir situs Pertamina perubahan harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Sementara itu, harga BBM Pertamax, Pertalite, dan Solar bersubsidi tidak ada perubahan. Harga pertamax tetap Rp 13.900 per liter. Perseroan juga menahan harga BBM subsidi, yakni Pertalite Rp 10.000 per liter dan Solar Rp 6.800 per liter. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting sempat mengatakan kenaikan harga tersebut mengikuti fluktuasi harga minyak dunia mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dengan rata-rata MOPS pada periode 25 Oktober hingga 24 November.
Evaluasi berkala ini dilakukan setiap bulan mengikuti tren harga rata-rata pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya. "Kami pastikan kompetitif untuk kualitas yang telah kami berikan," ungkap Irto Ginting.
Tak hanya Pertamina Shell Indonesia juga menyesuaikan harga. Harga BBM jenis Shell Super menjadi Rp 14.180 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter, Shell V-Power naik menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.210 per liter dan Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp 19.180 per liter.
Harga Dexlite naik Rp 300 per liter menjadi Rp 18.300 per liter dari sebelumnya Rp 18.000 per liter. Disusul harga Pertamina Dex naik Rp 250 per liter liter menjadi Rp 18.800 per liter dari sebelumnya Rp 18.550 per liter. Melansir situs Pertamina perubahan harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Sementara itu, harga BBM Pertamax, Pertalite, dan Solar bersubsidi tidak ada perubahan. Harga pertamax tetap Rp 13.900 per liter. Perseroan juga menahan harga BBM subsidi, yakni Pertalite Rp 10.000 per liter dan Solar Rp 6.800 per liter. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting sempat mengatakan kenaikan harga tersebut mengikuti fluktuasi harga minyak dunia mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dengan rata-rata MOPS pada periode 25 Oktober hingga 24 November.
Evaluasi berkala ini dilakukan setiap bulan mengikuti tren harga rata-rata pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya. "Kami pastikan kompetitif untuk kualitas yang telah kami berikan," ungkap Irto Ginting.
Tak hanya Pertamina Shell Indonesia juga menyesuaikan harga. Harga BBM jenis Shell Super menjadi Rp 14.180 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter, Shell V-Power naik menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.210 per liter dan Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp 19.180 per liter.
(nng)