Pacu Daya Saing, Intip 5 Program Utama Telkom hingga 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persaingan di era industri 4.0 kian ketat dan menuntut perusahaan terus berbenah serta mencari terobosan agar tetap kompetitif. Hal ini berlaku di industri mana pun, baik BUMN maupun swasta.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom sebagai perusahaan pelat merah terus melanjutkan langkah transformasi melalui ketiga pilar bisnis digital dan strategi utama Five Bold Moves yang dijalankan demi memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyatakan, sejak 2020 Telkom telah mencanangkan transformasi di mana pada dua tahun pertama akan fokus pada membangun fundamental guna menjaga pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan agar lebih sehat.
“Dua tahun berikutnya dimulai dari tahun ini, Telkom mencanangkan Five Bold Moves yakni lima program utama yang akan menjadi value creation ke depan. Hingga nanti pada 2024, diharapkan Telkom sudah dapat menikmati hasilnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).
“Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Telkom masih cukup menjanjikan tidak hanya dari sisi top line, tapi juga middle, dan bottom line,” imbuh Ririek.
Dia membeberkan lima strategi utama perusahaan tersebut terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. Telkom masih terus fokus menjalankan inisiatif tersebut, dengan penekanan saat ini pada FMC, InfraCo dan Data Center Co.
FMC merupakan inisiatif untuk menginbrengkan IndiHome ke Telkomsel sehingga nantinya layanan fixed dan mobile broadband ini akan berada dalam satu entitas demi memberikan layanan broadband terbaik dengan biaya yang efisien.
Sedangkan Inisiatif InfraCo merupakan langkah konsolidasi pada infrastruktur telekomunikasi yang memungkinkan adanya network sharing demi mengoptimalkan potensi dan valuasi.
Adapun pada inisiatif Data Center Co, Telkom saat ini tengah melakukan konsolidasi data center dalam satu entitas Telkom Data Ecosystem.
Dengan infrastruktur yang luas, kata Ririek, data center yang tersebar di seluruh Indonesia dan customer base yang besar menjadi potensi kuat bagi Telkom untuk menjadi pemimpin di bisnis platform digital ini.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom sebagai perusahaan pelat merah terus melanjutkan langkah transformasi melalui ketiga pilar bisnis digital dan strategi utama Five Bold Moves yang dijalankan demi memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyatakan, sejak 2020 Telkom telah mencanangkan transformasi di mana pada dua tahun pertama akan fokus pada membangun fundamental guna menjaga pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan agar lebih sehat.
“Dua tahun berikutnya dimulai dari tahun ini, Telkom mencanangkan Five Bold Moves yakni lima program utama yang akan menjadi value creation ke depan. Hingga nanti pada 2024, diharapkan Telkom sudah dapat menikmati hasilnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).
“Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Telkom masih cukup menjanjikan tidak hanya dari sisi top line, tapi juga middle, dan bottom line,” imbuh Ririek.
Dia membeberkan lima strategi utama perusahaan tersebut terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. Telkom masih terus fokus menjalankan inisiatif tersebut, dengan penekanan saat ini pada FMC, InfraCo dan Data Center Co.
FMC merupakan inisiatif untuk menginbrengkan IndiHome ke Telkomsel sehingga nantinya layanan fixed dan mobile broadband ini akan berada dalam satu entitas demi memberikan layanan broadband terbaik dengan biaya yang efisien.
Sedangkan Inisiatif InfraCo merupakan langkah konsolidasi pada infrastruktur telekomunikasi yang memungkinkan adanya network sharing demi mengoptimalkan potensi dan valuasi.
Adapun pada inisiatif Data Center Co, Telkom saat ini tengah melakukan konsolidasi data center dalam satu entitas Telkom Data Ecosystem.
Dengan infrastruktur yang luas, kata Ririek, data center yang tersebar di seluruh Indonesia dan customer base yang besar menjadi potensi kuat bagi Telkom untuk menjadi pemimpin di bisnis platform digital ini.