Pertamina Proyeksikan Kebutuhan Energi Nasional Tembus 1.000 MTOE di 2050
loading...
A
A
A
LPG Booster System ini telah mulai beroperasi sejak Desember 2021, dan hingga Oktober 2022 telah melakukan tiga kali pengapalan. Rencananya dalam bulan Desember ini akan dua kali pengapalan. Diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027.
“Dengan penemuan teknologi ini, dengan inovasi ini memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG. Yang ini akan memperkuat ketahanan energi nasional,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Nicke menuturkan, pertamina memiliki potensi yang bisa dikembangkan, hal tersebut yang di lanjutkan oleh PT Badak ke depan. "Perseroan meyakini bahwa gas menjadi energi transisi dan Pertamina telah menganggarkan 60 persen investasi untuk di hulu," ucap Nicke.
Lihat Juga: Harga Emas Hari Ini Merayap Naik Rp8 Ribu per Gram, Berikut Daftar Lengkap Nilai Jualnya
(nng)