Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Telan 2 Korban Jiwa, KNKT Masih Investigasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan, saat ini masih melakukan investigasi terkait kecelakaan lokomotif teknis kereta kerja yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Minggu (18/12).Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) suka buka suara terkait informasi kecelakaan Kereta Kerja itu.
"KNKT masih melakukan investigasi," kata Humas KNKT Indriantono kepada MNC Portal, Selasa (20/12/2022).
Terkait dengan dugaan penyebab dan update terbaru dari adanya kecelakaan dalam proyek kereta cepat tersebut, Indriantono belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, sebab masih dalam proses investigasi.
"Setelah laporan akhir investigasi diterbitkan, maka baru diketahui penyebab kecelakaan," katanya.
Sementara itu Corporate Secretary, Rahadian Ratry mengatakan, bahwa kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian Kereta Cepat, tetapi Rangkaian Kereta Kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel (ballasted).
Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada 18 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Adapun kecelakaan tersebut terdapat empat orang yang mengalami luka-luka.
"Saat ini 2 korban luka luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, 2 orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (19/12).
Radian mengatakan proses evakuasi sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga pagi ini, Senin 19 Desember 2022,
Dia memastikan, PT KCIC melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini. "PT KCIC mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang," ungkapnya.
Rahadian mengatakan, saat ini pihaknya akan memberhentikan sementara proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"KNKT masih melakukan investigasi," kata Humas KNKT Indriantono kepada MNC Portal, Selasa (20/12/2022).
Terkait dengan dugaan penyebab dan update terbaru dari adanya kecelakaan dalam proyek kereta cepat tersebut, Indriantono belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, sebab masih dalam proses investigasi.
"Setelah laporan akhir investigasi diterbitkan, maka baru diketahui penyebab kecelakaan," katanya.
Sementara itu Corporate Secretary, Rahadian Ratry mengatakan, bahwa kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian Kereta Cepat, tetapi Rangkaian Kereta Kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel (ballasted).
Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada 18 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Adapun kecelakaan tersebut terdapat empat orang yang mengalami luka-luka.
"Saat ini 2 korban luka luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, 2 orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (19/12).
Radian mengatakan proses evakuasi sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga pagi ini, Senin 19 Desember 2022,
Dia memastikan, PT KCIC melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini. "PT KCIC mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang," ungkapnya.
Rahadian mengatakan, saat ini pihaknya akan memberhentikan sementara proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
(akr)