Investasi Infrastruktur Tertinggi di Triwulan I/2020
loading...
Sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi di triwulan pertama 2020 menerima investasi tertinggi dengan nilai Rp49,3 triliun. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi menerima investasi tertinggi dengan nilai Rp49,3 triliun atau 23,4% dari total realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) periode triwulan I/2020.
Adapun peringkat pertama ini bertahan dari tahun sebelumnya, di mana sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi juga menjadi yang tertinggi dengan Rp139 triliun atau 17,2% dari total realisasi investasi sepanjang tahun 2019.
Sektor lain yang menyusul di peringkat selanjutnya dalam periode triwulan I/2020 adalah Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (Rp24,5 triliun, 11,6%); Listrik, Gas dan Air (Rp18,0 triliun, 8,6%); Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp17,8 triliun, 8,4%), serta Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan (Rp17,2 triliun, 8,2%).
"Yang juga menarik adalah sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya. Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, salah satu programnya adalah transformasi ekonomi yang berbasis pada nilai tambah. Besarnya realisasi di sektor ini adalah tanda bahwa hilirisasi industri sudah berjalan," jelas Kepala BKPM Bahlol Lahadia di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Berdasarkan data 2016-2020, sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi mulai masuk menjadi peringkat lima tertinggi sejak tahun 2017 dimana hal ini menandakan pembangunan infrastruktur mulai berjalan. Kegiatan investasi yang ada di dalamnya antara lain pembangunan jalan tol.
Total realisasi investasi triwulan I/2020 mencapai Rp210,7 triliun. Terjadi kenaikan 8,0% dibandingkan periode yang sama tahun 2019, yaitu sebesar Rp195,1 triliun. Kenaikan besar dialami investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat 29,3%.
Adapun peringkat pertama ini bertahan dari tahun sebelumnya, di mana sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi juga menjadi yang tertinggi dengan Rp139 triliun atau 17,2% dari total realisasi investasi sepanjang tahun 2019.
Sektor lain yang menyusul di peringkat selanjutnya dalam periode triwulan I/2020 adalah Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (Rp24,5 triliun, 11,6%); Listrik, Gas dan Air (Rp18,0 triliun, 8,6%); Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp17,8 triliun, 8,4%), serta Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan (Rp17,2 triliun, 8,2%).
"Yang juga menarik adalah sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya. Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, salah satu programnya adalah transformasi ekonomi yang berbasis pada nilai tambah. Besarnya realisasi di sektor ini adalah tanda bahwa hilirisasi industri sudah berjalan," jelas Kepala BKPM Bahlol Lahadia di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Berdasarkan data 2016-2020, sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi mulai masuk menjadi peringkat lima tertinggi sejak tahun 2017 dimana hal ini menandakan pembangunan infrastruktur mulai berjalan. Kegiatan investasi yang ada di dalamnya antara lain pembangunan jalan tol.
Total realisasi investasi triwulan I/2020 mencapai Rp210,7 triliun. Terjadi kenaikan 8,0% dibandingkan periode yang sama tahun 2019, yaitu sebesar Rp195,1 triliun. Kenaikan besar dialami investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat 29,3%.
(fai)
Explore More