Regsosek, Langkah Awal Bappenas Atasi Eksklusi Sosial dan Layani Kelompok Rentan

Selasa, 27 Desember 2022 - 20:34 WIB
loading...
Regsosek, Langkah Awal...
Pameran kacamata dan jam tangan kayu Sahawood, Yayasan Sadar Hati (Sumber: Bappenas, Yayasan Sadar Hati)  
A A A
JAKARTA - Eksklusi sosial adalah kondisi di mana suatu kelompok individu tidak mendapatkan akses dan kesempatan yang setara dengan kelompok individu yang lain secara ekonomi, sosial, politik, dan/atau hukum. Eksklusi sosial cenderung banyak dialami oleh kelompok rentan di Indonesia.

Kondisi inilah yang menjadi salah satu tantangan terbesar pelaksanaan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

Dalam konteks penanggulangan kemiskinan, kelompok rentan disebut sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Mereka yang memiliki berbagai bentuk kerentanan baik secara ekonomi maupun sosial.

PPKS tersebut antara lain, individu yang tidak memiliki tempat tinggal, pengemis, anak dan lansia (lanjut usia) telantar, penyandang disabilitas, pekerja seks komersial, korban penyalahgunaan napza, korban kekerasan dan perdagangan manusia, dan komunitas adat terpencil.

Kelompok rentan yang terabaikan dapat menimbulkan kesenjangan dan ketidakadilan yang dapat menciptakan kriminalitas dan keresahan di tengah masyarakat. Sehingga penting bagi kelompok rentan untuk mendapatkan intervensi pemerintah, salah satunya melalui program pemberdayaan yang tepat sehingga mendorong terwujudnya masyarakat yang inklusif, berkeadilan dan sejahtera.

Data penduduk yang dikategorikan sebagai kelompok rentan sulit didapat secara akurat sehingga kelompok rentan menjadi sulit dijangkau. Hal ini mengingat belum adanya keseragaman instrumen pendataan dan keterpaduan mekanisme manajemen kasus PPKS oleh lintas penyedia layanan rehabilitasi sosial antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta.
Regsosek, Langkah Awal Bappenas Atasi Eksklusi Sosial dan Layani Kelompok Rentan

Proses pembuatan kacamata dan jam tangan kayu Sahawood, Yayasan Sadar Hati (Sumber: Bappenas, Yayasan Sadar Hati)

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan ketersediaan data penduduk kelompok rentan yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam mengimplementasikan sinergi penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat yang komprehensif.

Berdasarkan regulasi yang berlaku saat ini PPKS tersebut perlu mendapatkan rehabilitasi sosial sebagai bagian dari penjangkauan pendataan dan upaya pemulihan keberfungsian sosial di dalam masyarakat. Salah satu jenis layanan yang dapat diakses oleh mereka yaitu melalui Asistensi Rehabilitasi Sosial, yang mendorong upaya pemberdayaan yang tepat dalam mewujudkan kemandirian kelompok rentan sehingga mendorong terwujudnya masyarakat yang inklusif, berkeadilan dan terhindar dari kemiskinan. Sehingga penting bagi kelompok rentan untuk mendapatkan intervensi pemerintah.

Salah satu contoh praktik baik bentuk pemberdayaan kelompok rentan dilakukan oleh Yayasan Sadar Hati di Provinsi Jawa Timur yang mendampingi korban penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya) dan ODHA (orang dengan HIV/AIDS).

Selain melakukan upaya penjangkauan dan intervensi pemulihan ketergantungan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi sosial, mereka juga melakukan peningkatan kapasitas dalam meningkatkan kemandirian perekonomian anggotanya melalui dukungan kelompok sebaya dan sepenanggungan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
Rekomendasi
Alasan Jangan FOMO Pre-Order...
Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif AS, Aspaki Minta Pemerintah Berpihak pada Industri Dalam Negeri
Berita Terkini
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif Trump, JK: Ini Tekanan untuk Negosiasi
13 menit yang lalu
JK: Pengusaha Tidak...
JK: Pengusaha Tidak Perlu Dibantu Asal Jangan Diganggu
36 menit yang lalu
Sidak ke SPBU, Gubernur...
Sidak ke SPBU, Gubernur Kaltim Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar
53 menit yang lalu
JK: Dampak Tarif Trump...
JK: Dampak Tarif Trump ke Indonesia Tak Sebesar Negara Lain
1 jam yang lalu
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
1 jam yang lalu
Hebohkan Banyak Negara,...
Hebohkan Banyak Negara, JK Sebut Tarif Trump Lebih Banyak Unsur Politik
3 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved