Dongkrak Pendapatan, Hillcon Bakal Kerek Volume Produksi dan Pengangkutan Bijih Nikel

Jum'at, 30 Desember 2022 - 18:14 WIB
loading...
Dongkrak Pendapatan, Hillcon Bakal Kerek Volume Produksi dan Pengangkutan Bijih Nikel
Tambahan volume produksi sebesar 50% dan tambahan dump truk untuk pengiriman nikel ore ini akan meningkatkan pendapatan Hillcon di tahun 2023. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Weda Bay Nickel (WBN) meminta PT Hillcon pada tahun 2023 meningkatkan volume produksi dari 4 juta wmt menjadi 6 juta wmt. Ditambah juga menambah volume pengangkutan nikel ore dimana Hillcon akan mengirimkan sekitar 80 dump truk untuk jarak pengangkutan rata-rata sekitar 22 km.



Direktur Utama Hillcon, Hersan Qiu mengemukakan, tambahan volume produksi sebesar 50% dan tambahan dump truk untuk pengiriman nikel ore ini akan meningkatkan pendapatan Hillcon di tahun 2023.

“Kami juga tengah mempersiapkan belanja modal (capital expenditure) untuk alat-alat berat tambahan ini untuk penambahan volume produksi dan pengangkutan untuk tahun depan,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (29/12/2022).

WBN sudah mulai melaksanakan konstruksi pabrik pengolahan pemurnian bijih nikel dengan teknologi pirometalurgi/RKEF berkapasitas 30.000 ton Ni per tahun. WBN berlokasi di kawasan industri PT Indonesia Weda Industrial Park (IWIP). Sumber daya deposit WBN saat ini tercatat sebesar 12,2 juta ton nikel dengan rata-rata kandungan nikel 1,48%.

WBN bergerak di bidang pertambangan bijih nikel dengan lokasi penambangan yang terletak di Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

WBN termasuk salah satu objek vital nasional, dimana setiap aktivitas pertambangan maupun konstruksi harus diolah dengan extra hati-hati karena objek vital nasional ini merupakan site-site yang dilindungi negara karena merupakan sumber pendapatan dan dividen terbesar negara.



Untuk menjadi bagian dari site ini, dibutuhkan keahlian tinggi dimana hanya 4 kontraktor yang dipercaya untuk mengelolah site ini dengan masing-masing kontraktor menargetkan RKAB 4 juta ton per tahun.

“Kemampuan Hillcon terbukti dengan menjadi salah satu dari 4 perusahaan pemegang kontrak karya untuk komoditi nikel Weda Bay,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)