Ekonomi Digital RI Punya Potensi Rp2.271 triliun, Bappebti Ungkap Tantangannya

Rabu, 04 Januari 2023 - 14:11 WIB
loading...
Ekonomi Digital RI Punya...
Memiliki potensi ekonomi digital tertinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Bappebti ungkap tantangannya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Memiliki potensi ekonomi digital tertinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Hanya saja patut disayangkan bahwa kecepatan internet di Indonesia terbilang paling rendah.

"Potensi (ekonomi digital Indonesia) lebih tinggi daripada negara-negara lain. Sekali lagi, ini adalah potensi yang bisa kita manfaatkan, tapi justru tantangannya bagaimana kita memanfaatkannya," kata Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi ( Bappebti ), Didid Noordiatmoko dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/1/2023).



Ia mencatat, nilai ekonomi digital Indonesia berdasarkan Gross Merchandise Value (GMV) mencapai sebesar USD 70 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan GMV Thailand senilai USD 30 miliar, Malaysia USD 21 miliar, Vietnam USD 21 miliar, dan Filipina USD 17 miliar.

Di samping itu, dia menyebut Google juga memproyeksikan potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 akan tumbuh mencapai USD 146 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp 2.271 triliun (Kurs Rp 15.558/USD) atau terbesar di Asia Tenggara.

Terlebih berdasarkan survei sejak 2021 hingga 2022, dari total populasi Indonesia 277 juta jiwa, tercatat 72,02% menggunakan internet. Kemudian 89,03% dari total populasi Indonesia telah mengakses Internet menggunakan gadget.



Kendati demikian, Didid menjelaskan kecepatan internet di Indonesia sendiri termasuk yang paling rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya, yaitu 34,5 Mbps. Angka tersebut lebih rendah dari Filipina 103,3 Mbps, Malaysia 134,4 Mbps, Thailand 254,1 Mbps dan Singapura 295,0 Mbps.

Maka dari itu Didid menilai, pemerintah perlu menghadapi tantangan dalam memperbaiki ekosistem digital Indonesia. Pasalnya, potensi ekonomi digital ini dapat berkontribusi pada pengembangan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital ini.

Berdasarkan hasil riset Center of Economics and Law Studies (Celios) yang menunjukan tiga produk investasi utama yang dimiliki oleh mayoritas responden adalah aset kripto sebesar 21,1%, saham 21,7%, dan reksadana 29,8% dengan rata-rata penempatan dana Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta rupiah.

"Perdagangan aset kripto dapat mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia pada 2030 mendatang," pungkas Didid.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Contact Center Perusahaan...
Contact Center Perusahaan Penyedia Outsourching Beri Solusi SDM Terbaik
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Meluruskan Persepsi...
Meluruskan Persepsi dan Menguak Rahasia MSG Melalui Demo Masak
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
Rekomendasi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Profil dan Perjalanan...
Profil dan Perjalanan Karier Fachri Albar, Anak Rocker Legendaris yang Tersandung Kasus Narkoba
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
5 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
5 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
6 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
6 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
7 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
7 jam yang lalu
Infografis
Pajak Digital Tembus...
Pajak Digital Tembus Rp26,75 Triliun, Kripto Sumbang Rp838,56 M
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved