Sesi I IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Saham Garuda Nyusruk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama di awal pekan, Senin (9/1/2023). Indeks ditutup terkoreksi 0,08% atau 5,38 poin ke level 6.679. Pagi tadi, IHSG dibuka pada level 6.684 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 6.726.
Pada sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 12,13 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,93 triliun dan frekuensi sebanyak 767.177 kali. Sementara itu, sebanyak 282 saham terkoreksi, 227 saham bergerak naik, dan 187 saham harganya tak bergerak alias stagnan.
Dari sisi sektoral, lima sektor yang berada di zona merah adalah sektor energi yang terkoreksi 1,29%, industri turun 0,65%, siklikal turun 0,33%, teknologi turun 0,32%, dan infrastruktur turun 0,16%.
Sementara itu, enam sektor lainnya berada di zona hijau, dengan sektor kesehatan naik 1,00%, bahan baku naik 0,88%, properti naik 0,57%, transportasi naik 0,29%, non siklikal naik 0,16%, dan keuangan naik 0,04%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,11% ke 911, indeks IDX30 turun 0,13% ke 474, indeks MNC36 turun 0,09% ke 341, sedangkan indeks JII naik 0,11% ke 574.
Deretan saham yang masuk dalam top gainers yaitu PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) naik 34,26% ke Rp145, PT Singaraja Putra Tbk (SINI) naik 21,89% ke Rp1.615, dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) nanjak 21,43% ke Rp136.
Sedangkan saham-saham yang menduduki top losers adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) ambles 6,75% ke Rp152, PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) turun 6,56% ke Rp228, dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) melandai 6,52% ke Rp129.
Sementara itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT).
Pada sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 12,13 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,93 triliun dan frekuensi sebanyak 767.177 kali. Sementara itu, sebanyak 282 saham terkoreksi, 227 saham bergerak naik, dan 187 saham harganya tak bergerak alias stagnan.
Dari sisi sektoral, lima sektor yang berada di zona merah adalah sektor energi yang terkoreksi 1,29%, industri turun 0,65%, siklikal turun 0,33%, teknologi turun 0,32%, dan infrastruktur turun 0,16%.
Sementara itu, enam sektor lainnya berada di zona hijau, dengan sektor kesehatan naik 1,00%, bahan baku naik 0,88%, properti naik 0,57%, transportasi naik 0,29%, non siklikal naik 0,16%, dan keuangan naik 0,04%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,11% ke 911, indeks IDX30 turun 0,13% ke 474, indeks MNC36 turun 0,09% ke 341, sedangkan indeks JII naik 0,11% ke 574.
Deretan saham yang masuk dalam top gainers yaitu PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) naik 34,26% ke Rp145, PT Singaraja Putra Tbk (SINI) naik 21,89% ke Rp1.615, dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) nanjak 21,43% ke Rp136.
Sedangkan saham-saham yang menduduki top losers adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) ambles 6,75% ke Rp152, PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) turun 6,56% ke Rp228, dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) melandai 6,52% ke Rp129.
Sementara itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT).
(ind)