Sentralisasi Pemasaran Terbukti Sukses Dongkrak Kinerja Perusahaan
loading...
A
A
A
“Selain itu juga meningkatkan daya tawar untuk sektor korporasi dan pelanggan luar negeri sehingga kita dapat memperoleh harga jual yang baik,” kata Bakir.
Fungsi marketing, promosi dan penetrasi pasar baik dalam dan luar negeri juga diambil alih oleh holding sehingga anak-anak perusahaan dapat fokus dan berkinerja optimal sebagai unit-unit produksi yang efisien.
“Jadi kini holding yang bergerak mencari pasar dan pelanggan, melakukan kegiatan marketing termasuk dengan membuka kantor luar negeri Dubai,” tambah Bakir.
Sementara itu, Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Darmin Nasution, menyatakan sentralisasi di Pupuk Indonesia sudah berjalan hampir 2,5 tahun, dan fungsi holding yang sebelumnya telah berubah menjadi activist holding. Dewan komisaris menilai sentralisasi yang dilaksanakan telah sejalan dengan masterplan perusahaan yang diamanatkan oleh pemegang saham.
"Sentralisasi telah membawa kemajuan yang signifikan bagi Pupuk Indonesia sebagai perusahaan nasional, tidak hanya bertujuan memberikan solusi pertanian dan nutrisi tanaman, namun sentralisasi juga telah mendorong transformasi perusahaan dalam rangka restrukturisasi subsidi industri pupuk," jelas Darmin.
Saat ini, Pupuk Indonesia sebagai holding, mempunyai lima anak perusahaan yang bergerak sebagai produsen pupuk, yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda. Jaringan pemasaran dan distribusi Pupuk Indonesia meliputi seluruh wilayah Indonesia.
Fungsi marketing, promosi dan penetrasi pasar baik dalam dan luar negeri juga diambil alih oleh holding sehingga anak-anak perusahaan dapat fokus dan berkinerja optimal sebagai unit-unit produksi yang efisien.
“Jadi kini holding yang bergerak mencari pasar dan pelanggan, melakukan kegiatan marketing termasuk dengan membuka kantor luar negeri Dubai,” tambah Bakir.
Sementara itu, Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Darmin Nasution, menyatakan sentralisasi di Pupuk Indonesia sudah berjalan hampir 2,5 tahun, dan fungsi holding yang sebelumnya telah berubah menjadi activist holding. Dewan komisaris menilai sentralisasi yang dilaksanakan telah sejalan dengan masterplan perusahaan yang diamanatkan oleh pemegang saham.
"Sentralisasi telah membawa kemajuan yang signifikan bagi Pupuk Indonesia sebagai perusahaan nasional, tidak hanya bertujuan memberikan solusi pertanian dan nutrisi tanaman, namun sentralisasi juga telah mendorong transformasi perusahaan dalam rangka restrukturisasi subsidi industri pupuk," jelas Darmin.
Saat ini, Pupuk Indonesia sebagai holding, mempunyai lima anak perusahaan yang bergerak sebagai produsen pupuk, yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda. Jaringan pemasaran dan distribusi Pupuk Indonesia meliputi seluruh wilayah Indonesia.
(uka)