Turun 1,38%, Ganjar Minta Brebes Percepat Program Penurunan Kemiskinan
loading...
A
A
A
BREBES - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes mempercepat program penurunan angka kemiskinan. Hal itu disampaikan saat memberikan arahan kepada Pj Bupati Brebes terpilih Urip Sihabudin terkait program percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di Jateng.
"Saya minta program pengelolaan untuk penurunan angka kemiskinan intens dilakukan dan Pak Urip sebagai Pj sudah menyiapkan. Pemerintah daerah kemarin konsepnya sudah bagus tinggal lakukan percepatan," ujar Ganjar saat memberikan pengarahan kepada jajaran Forkopimda, terkait kondisi kemiskinan, stunting dan bencana, di Pendopo Brebes, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023).
Berdasarkan data Pemkab Brebes, terdapat 5 kecamatan yang masuk kategori kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, yaitu Losari (5 desa), Bulakamba (5 desa), Bantarkawung (5 desa), Larangan (5 desa) dan Ketanggungan (5 desa). Ganjar menargetkan 16.422 jambanisasi, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 19.129 unit, bantuan listrik 4.463 sambungan, bantuan akses air 6.597 sambungan dan bantuan sosial dari anggaran belanja tidak terduga senilai Rp664.664.000 dengan sasaran penerima bantuan sebanyak 23.240 orang.
Maka, lanjut Ganjar, verifikasi dan validasi data yang akurat terkait penduduk miskin menjadi hal penting yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh Pemkab Brebes. "Tapi saya ingin memulai dengan verifikasi dan validasi data, kemudian kita bisa masuk dan bisa menemukan mana yang masuk kategori ekstrem dan tidak ekstrem," ucap Ganjar.
Meski demikian, Ganjar mengapresiasi program-program yang telah dicanangkan Pemkab Brebes dalam pengentasan kemiskinan yang bisa dimulai dari pencegahan kasus stunting, antara lain dengan Gerakan 1 OPD 1 Binaan Desa Miskin, Advokasi Kemiskinan di 17 Kecamatan dan Tenaga Lokal untuk Padat Karya.
"Ini secara komperhensif dilakukan. Bahkan tadi kreativitasnya mulai ibu hamil diperhatikan, edukasi lewat lembaga keagamaan tiap Jumat dilakukan. Kemudian memetakan daerah yang secara spesial kita bisa tahu daerahnya di mana saja," tutur Ganjar.
Sebagai informasi, Pemkab Brebes tahun lalu berhasil menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 1,38%. Ganjar berharap penduduk miskin bisa turun lebih besar lagi di 2023.
Lihat Juga: Pidato Kenegaraan Terakhir, Jokowi Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem dan Pengangguran Turun
"Saya minta program pengelolaan untuk penurunan angka kemiskinan intens dilakukan dan Pak Urip sebagai Pj sudah menyiapkan. Pemerintah daerah kemarin konsepnya sudah bagus tinggal lakukan percepatan," ujar Ganjar saat memberikan pengarahan kepada jajaran Forkopimda, terkait kondisi kemiskinan, stunting dan bencana, di Pendopo Brebes, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023).
Berdasarkan data Pemkab Brebes, terdapat 5 kecamatan yang masuk kategori kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, yaitu Losari (5 desa), Bulakamba (5 desa), Bantarkawung (5 desa), Larangan (5 desa) dan Ketanggungan (5 desa). Ganjar menargetkan 16.422 jambanisasi, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 19.129 unit, bantuan listrik 4.463 sambungan, bantuan akses air 6.597 sambungan dan bantuan sosial dari anggaran belanja tidak terduga senilai Rp664.664.000 dengan sasaran penerima bantuan sebanyak 23.240 orang.
Maka, lanjut Ganjar, verifikasi dan validasi data yang akurat terkait penduduk miskin menjadi hal penting yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh Pemkab Brebes. "Tapi saya ingin memulai dengan verifikasi dan validasi data, kemudian kita bisa masuk dan bisa menemukan mana yang masuk kategori ekstrem dan tidak ekstrem," ucap Ganjar.
Meski demikian, Ganjar mengapresiasi program-program yang telah dicanangkan Pemkab Brebes dalam pengentasan kemiskinan yang bisa dimulai dari pencegahan kasus stunting, antara lain dengan Gerakan 1 OPD 1 Binaan Desa Miskin, Advokasi Kemiskinan di 17 Kecamatan dan Tenaga Lokal untuk Padat Karya.
"Ini secara komperhensif dilakukan. Bahkan tadi kreativitasnya mulai ibu hamil diperhatikan, edukasi lewat lembaga keagamaan tiap Jumat dilakukan. Kemudian memetakan daerah yang secara spesial kita bisa tahu daerahnya di mana saja," tutur Ganjar.
Sebagai informasi, Pemkab Brebes tahun lalu berhasil menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 1,38%. Ganjar berharap penduduk miskin bisa turun lebih besar lagi di 2023.
Lihat Juga: Pidato Kenegaraan Terakhir, Jokowi Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem dan Pengangguran Turun
(nng)