Diprediksi Naik pada Awal Pekan, Harga Emas Dunia Berpeluang Menuju Level Tertinggi

Minggu, 15 Januari 2023 - 14:57 WIB
loading...
Diprediksi Naik pada...
Harga emas dunia diprediksi menguat pada awal pekan depan menyusul sejumlah sentimen global sepanjang minggu lalu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga emas dunia diprediksi menguat pada awal pekan depan menyusul sejumlah sentimen global sepanjang minggu lalu. Pada Jumat lalu (13/1) harga emas di pasar Amerika Serikat berada di level USD 1.920,67 per troyounce.

"Perdagangan Senin depan harga emas dunia akan menguat di rentang USD 1.910 per troyounce hingga USD 1.930 per troyounce," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Minggu (15/1/2023).



Ibra mengamati harga emas terdongkrak karena inflasi yang surut membuat imbal hasil/yield obligasi dan dolar menjadi lebih rendah, sehingga membuat logam kuning menjadi lebih digemari. Peluang kenaikan harga emas juga hadir di tengah ekspektasi bahwa bank sentral AS / Federal Reserve dapat mengurangi laju suku bunga mereka.

Diketahui inflasi AS naik 6,5% yoy di periode Desember. Angka itu lebih rendah sejak Oktober 2021, sebagaimana tersaji dalam laporan Departemen Tenaga Kerja AS.



Pada akhir pekan lalu, dolar merosot ke level terendah tujuh bulan terhadap sekeranjang mata uang lainnya. Tren inflasi yang melunak berpeluang menggeser retorika hawkish The Fed.

"Penutupan harga emas di USD1.920 per troyounce menjadi sinyal penguatan di akhir bulan ini. Bisa saja harga emas akan menuju level tertinggi di USD1.985 per troyounce apabila tembus di level USD1.947 per troyounce," kata Presiden dan Founder Astronacci, Gema Merdeka Goeryadi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)