Harga Emas Dunia Melemah Imbas Investor Mengunci Keuntungan

Senin, 16 Januari 2023 - 22:05 WIB
loading...
Harga Emas Dunia Melemah...
Harga emas dunia melemah dalam perdagangan pasar Eropa malam ini. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Harga emas dunia melemah USD 1912,34 per troyounce dalam perdagangan pasar Eropa malam ini. Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas melemah di sekitar puncak baru-baru ini karena investor mengunci keuntungan dan berhati-hati menjelang pembacaan ekonomi utama dan pertemuan bank sentral dari seluruh dunia minggu ini.

"Sebelumnya, logam emas menguat tajam dalam beberapa pekan terakhir karena meningkatnya jumlah taruhan bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga dengan kecepatan yang lebih lambat dalam beberapa bulan mendatang, mengurangi tekanan pada aset yang tidak memberikan imbal hasil," terang Ibrahim dalam rilisnya, Senin (16/1/2023).



Gagasan ini dilanjutkan oleh data yang menunjukkan inflasi mereda lebih lanjut pada bulan Desember, yang membebani dolar dan imbal hasil Treasury AS. Lebih lanjut Ibrahim menerangkan, kekhawatiran resesi di ekonomi utama tahun ini juga melihat permintaan safe haven emas yang baru karena dampak dari kenaikan suku bunga yang tajam hingga tahun 2022 mulai terasa.

"Fokus minggu ini sekarang pada tanda-tanda perlambatan pertumbuhan di ekonomi utama, dengan rentetan pembacaan dari AS, Jepang, China, Inggris, dan zona euro. Keputusan suku bunga di China dan Jepang juga menjadi fokus, dengan fokus khusus pada Bank of Japan setelah secara tak terduga mencapai nada hawkish selama pertemuan bulan Desember," ujarnya.



Kendati demikian, menurut Ibrahim volume perdagangan di pasar logam diperkirakan akan diredam pada hari Senin, karena hari libur AS. Lebih lanjut dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (17/1) harga emas dunia akan di perdagangkan melemah di rentang USD1,898 per troyounce – USD1,924 per troyounce.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)