Aset BI 2014 Tembus Rp1.812 Triliun

Senin, 25 Mei 2015 - 23:00 WIB
Aset BI 2014 Tembus Rp1.812 Triliun
Aset BI 2014 Tembus Rp1.812 Triliun
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berhasil mencatatkan aset sepanjang 2014 sebesar Rp1.812,8 tirliun atau meningkat sekitar 9,95% dari 2013 sebesar Rp1.648,6 triliun.

Peningkatan aset tersebut terutama didorong oleh aset keuangan untuk pelaksanaan kebijakan moneter sebesar Rp1.490 triliun.

"Kemudian disusul oleh emas sekitar Rp37,4 triliun, hak tarik khusus di lembaga keuangan internasional sebesar Rp31,7 triliun, tagihan Rp230,5 triliun, dan aset nonkebijakan sebesar Rp22,9 triliun," kata Deputi Direktur Departemen Keuangan Intern Bank Indonesia Any Pudjiastuti Arief saat Bincang Bareng Media di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Dia melanjutkan, aset keuangan untuk pelaksanaan kebijakan moneter mengalami peningkatan sebesar 12,8% dari Rp1.320,1 triliun.

Menurut Any, peningkatan aset keuangan yang signifikan itu salah satunya disebabkan oleh cadangan devisa yang berkontribusi sekitar 90%. Sementara sisanya dikontribusikan oleh Surat Utang Negara (SUN).

BI juga berhasil mencatatkan surplus setelah pajak sebesar Rp41,2 triliun atau naik sekitar 10,2% dari 2013 sebesar Rp37,4 triliun. Dia mengungkapkan, peningkatan tersebut disokong oleh penghasilan pelaksanaan kebijakan moneter sebesar Rp89,0 triliun.

"Pelaksanaan bentuknya macam-macam, ada yang mendatangkan penerimaan, contoh intervensi rupiah. Dari intervensi, ada keuntungan sebesar kurs jual dari valuta asing dikurangi average cost," jelas dia.

Dia menyebut, surplus yang diterima oleh Bank Indonesia jangan disamakan dengan surplus perusahaan komersial lain. Pasalnya bagi BI, surplus/defisit bukan merupakan tujuan melainkan dampak dari pelaksanaan tugasnya.

"Dengan demikian, surplus/defisit BI adalah sebuah konsekuensi dan dampak dari pelaksanaan kebijakan guna mencapai tujuan BI," jelas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5556 seconds (0.1#10.140)