Hitungan BNI jika Rupiah Tembus Rp17.500/USD

Jum'at, 04 September 2015 - 12:06 WIB
Hitungan BNI jika Rupiah Tembus Rp17.500/USD
Hitungan BNI jika Rupiah Tembus Rp17.500/USD
A A A
JAKARTA - Direktur Business Banking II PT Bank Negara Indonesia (BNI) Sutanto mengatakan, sudah ada hitungan jika asumsi nilai tukar rupiah menembus Rp17.500/USD.

Dalam hitungan tersebut, jika benar nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) mencapai angka Rp17.500/USD akan meningkatkan kredit macet hingga 5%.

"Asumsinya kurs, misalnya Rp17.500/USD lalu hitung inflasi dan angka pertumbuhan ekonomi, akan naik NPL jadi 5%," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Sutanto menjelaskan, angka itu hanya sebatas asumsi, sementara untuk nilai stressed test belum bisa disebutkannya karena sedang dihitung.

"Sekarang lagi dihitung. Stress test ke nasabah sudah ada dua pendekatan, top and down (makro), sekarang lagi dari bawah dulu (makro)," jelas dia.

Menurutnya, sektor usaha yang terkena dampak paling parah dengan adanya utang dalam mata uang negara Paman Sam tersebut adalah bidang perdagangan.

"Impor bahan baku biasanya bermasalah, nasabah tranasksi impor, misalnya plastik, bikin apa jualnya di sini. Kalau impor kapas lalu bikin benang kemudian diekspor malah untung," pungkasnya.

Adapun dengan hitungan itu, angka rasio kecukupan modal (CAR) akan tergerus meskipun tidak besar, sekitar 2% dari posisi saat ini 15%.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5207 seconds (0.1#10.140)