Estimasi Rupiah Rp12.500/USD, Antam Evaluasi Proyek

Rabu, 07 Oktober 2015 - 17:43 WIB
Estimasi Rupiah Rp12.500/USD, Antam Evaluasi Proyek
Estimasi Rupiah Rp12.500/USD, Antam Evaluasi Proyek
A A A
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam akan mengevaluasi terhadap proyeknya akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sudah melebihi eskpektasi perseroan yang sebesar Rp12.500/USD.

Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman mengungkapkan, ada perubahan penggunaan dana pada proyek milik perseroan seperti relokasi alat.

"Artinya (pelemahan rupiah) itu tidak pengaruhi proyek tidak jadi jalan, akan evaluasi terus, tetap jadi, tapi lakukan mana yang lebih efisien. Seperti relokasi alat di tambang Pomalaa, ada alat yang memang direlokasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Perseroan tercatat mengoperasikan dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa dan Tapunopaka. Relokasi alat dilakukan antara kedua tambang agar efisien.

"Otomatis ada perubahan penggunaan uang yang diperoleh, kita bergerak di proyek feronikel sudah 40 tahun. Cari di mana yang bisa direduksi agar ruang (anggaran) cukup," jelas Tedy.

Sementara ke depannya, lanjut dia, berharap pelemahan rupiah bukan sebagai sesuatu yang bersifat jangka panjang, sehingga bisa tetap sesuai dengan estimasi perseroan.

"Estimasi kita sebelumnya harga USD di Rp12.500/USD, jadi mudah-mudahan melemahnya rupiah ini bukan yang langgeng," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4603 seconds (0.1#10.140)