Rupiah Siang Ini Lemas, IHSG Masih Semangat

Kamis, 08 Oktober 2015 - 12:25 WIB
Rupiah Siang Ini Lemas, IHSG Masih Semangat
Rupiah Siang Ini Lemas, IHSG Masih Semangat
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (USD) siang ini lemas. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih semangat.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.905/USD. Posisi tersebut makin terkoreksi dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.821/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.862/USD. Posisi itu kian terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.798/USD.

Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.871/USD, dengan kisaran harian Rp13.695-Rp14.031/USD. Posisi itu makin memburuk dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.763/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.809/USD, membaik sebesar 256 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp14.065/USD.

Sementara IHSG pada perdagangan sesi I hari ini ditutup menguat, dengan kenaikan 13,96 poin atau 0,31% ke level 4.501,09. IHSG pagi tadi dibuka reli ke level 4.502,10 pascarilis paket kebijakan ekonomi jilid III.

IHSG kemarin berhasil menguat sejalan dengan bursa Asia karena didukung aksi beli. IHSG bertambah 41,35 poin atau 0,93% ke level 4.487,13.

Sementara siang ini bursa Asia mayoritas memerah. Indeks Nikkei 225 turun 184,25 poin atau 1,01% ke 18.138,11; indeks Strait Times melemah 9,46 poin atau 0,31% ke 2.952,73; indeks Hang Seng minus 155,13 poin atau 0,69% ke 22.360,63; sedangkan indeks Sanghai menguat 116,11 poin atau 3,80% ke level 3.168,89.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,29 triliun dengan 3,70 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp311,02 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,10 triliun dan aksi beli Rp1,42 triliun. Tercatat 164 saham menguat, 129 saham melemah dan 71 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang melonjak 2,80%, diikuti manufaktur bertambah 0,78%. Sementara yang melemah terdalam sektor infrastruktur, yang turun 0,61%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Astra International Tbk (AASI). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Asahimas Flat and Glass Tbk (AMFG), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (TLKM).

Baca:

Tiga Hari Ngebut, Rupiah Akhirnya Ngerem

IHSG Dibuka Tembus 4.500 Pascarilis Paket Kebijakan
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8231 seconds (0.1#10.140)