Pergerakan IHSG Diperkirakan Tertahan

Kamis, 19 November 2015 - 07:30 WIB
Pergerakan IHSG Diperkirakan Tertahan
Pergerakan IHSG Diperkirakan Tertahan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali tertahan dengan adanya pola pembalikan arah melemah.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, laju IHSG tidak kuat untuk bergerak naik. Meski tidak berharap pelemahan ini dapat terjadi dan berlanjut.

"Namun, mau tidak mau harus kami persiapkan untuk menghadapi skenario pelemahan IHSG," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Apalagi, lanjut dia, IHSG juga masih adanya utang gap baru 4.452-4.474 dari sebelumnya di level 4.346-4.381 maka tetap waspada jika potensi pelemahan dapat terjadi.

Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.425-4.485 dan resisten 4.512-4.532. Laju IHSG kemarin di atas area target support 4.470-4.486 dan belum mampu mendekati area target resisten 4.527-4.544.

"Pada awalnya, aksi beli masih terjadi pada pasar saham di BEI kemarin, sehingga membuat laju bursa saham masih dapat bertahan di zona positifnya hingga sesi pre closing," jelas Reza.

Meski sempat terjadi kenaikan, secara intraday pergerakan IHSG cenderung mendatar yang dapat diasumsikan aksi jual mulai mewarnai pergerakan positif IHSG.

Indeks sektoral mayoritas mengalami kenaikan namun, juga terdapat indeks sektoral yang melemah antara lain perdagangan, perkebunan, dan keuangan.

Laju IHSG akhirnya di tutup di zona merah seiring tidak kuatnya laju IHSG menghadapi serangan aksi profit taking pelaku pasar. Kembali melemahnya laju rupiah seiring melemahnya sejumlah mata uang global terhadap USD turut menjadi penekan laju IHSG.

"Meski asing kembali mencatatkan penguragan aksi jual namun, tidak terimbangi dengan laju rupiah yang berbalik turun. Asing kembali nett sell (dari net sell Rp168,56 miliar menjadi net sell Rp3,47 miliar)," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6034 seconds (0.1#10.140)