Wall Street Tergelincir Ditekan Saham Kesehatan

Selasa, 01 Desember 2015 - 08:28 WIB
Wall Street Tergelincir Ditekan Saham Kesehatan
Wall Street Tergelincir Ditekan Saham Kesehatan
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup tergelincir, dipimpin oleh penurunan saham kesehatan dan konsumen, karena investor menunggu kabar kebijakan dari bank sentral.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa 91/12/2015), tiga indeks saham utama membukukan keuntungan bulanan secara berturut-turut, dibantu oleh saham keuangan yang naik 1,7%. Sementara utilitas turun 2,8% pada bulan tersebut.

Saham ritel turun pada hari belanja online terbesar tahun ini. Indeks ritel S&P turun 1%, sedangkan saham Target Corp (TGT.N) turun 1,3% menjadi USD72,50 setelah situsnya menghadapi pemadaman karena lalu lintas yang padat.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 78,57 poin atau 0,44% ke 17.719,92, Indeks S&P 500 turun 9,65 poin atau 0,46 persen, ke 2.080,46 dan Nasdaq Composite turun 18,86 poin atau 0,37% ke 5.108,67.

Sepanjang November ini, Dow Jones naik 0,3%, S&P 500 naik 0,1% dan Nasdaq naik 1,1%. Sektor kesehatan indeks S&P turun 1,3% dan memimpin penurunan, dengan saham biotek turun paling dalam.

Saham toko batu bata-dan-mortir menyusul Black Friday, termasuk Wal-Mart Stores Inc (WMT.N) turun 1,8% ke USD58,84, dan Macy's Inc (MN), turun 2,3% menjadi USD39,08.

Penjualan pada Cyber ​​Monday, hari tersibuk tahun untuk belanja internet, naik 14% dari tahun sebelumnya.

Bank sentral AS bisa menaikkan suku bunga pada Desember untuk pertama kalinya sejak 2006, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mengungkap langkah-langkah pelonggaran moneter segar pada Kamis pekan ini.

"Ada kekhawatiran pada bagian dari investor untuk membuat komitmen besar menjelang data dan kebijakan potensial," kata Bucky Hellwig, wakil presiden senior di BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9333 seconds (0.1#10.140)