Mendag Sebut Keran Impor Ditutup Penyebab Harga Pangan Melonjak

Selasa, 02 Februari 2016 - 17:02 WIB
Mendag Sebut Keran Impor Ditutup Penyebab Harga Pangan Melonjak
Mendag Sebut Keran Impor Ditutup Penyebab Harga Pangan Melonjak
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong menyebutkan bahwa harga beberapa komoditas pangan yang tengah melonjak saat ini adalah akibat dari ditutupnya keran impor produk-produk pangan tersebut. Dia mencontohkan, pada kuartal III/2015 pemerintah mendadak menutup ‎keran impor sapi akibatnya harga sapi langsung melonjak.

"‎Jadi saya ingat, waktu saya dilantik 12 Agustus itu sudah krisis sapi. Terus kemudian kita mendadak tutup keran impor beras, dan akibatnya harga beras langsung naik," katanya saat makan siang bersama para wartawan di Jakarta, Selasa (2/1/2016).

(Baca Juga: Mendag Lembong Ungkap Alasan Tak Ragu Buka Keran Impor Pangan)

Pria yang akrab disapa Tom Lembong ini melanjutkan, pada Desember 2015 pemerintah kembali memutuskan untuk menutup keran impor jagung dan harganya pun jadi melonjak. Bahkan dijelaskanm, dampaknya turut berlanjut pada harga telur ayam dan harga daging ayam.

"‎Karena jagung merupakan 50% dari pakan ternak ayam tentunya harga telur, harga ayam ikut melonjak. Jadi yang mendasar semua masyarakat sudah tahu dan sudah paham," imbuh dia.

Dia menambahkan semakin komoditas tersebut diintervensi maka semakin banyak mengakibatkan kekacauan. Pasalnya, produk kedelai yang selama ini tidak terlalu banyak diintervensi justru harganya stabil dan impornya selama lima tahun belakangan justru menciut.

"‎Jadi saya takutnya justru kita mempolitisir, dan banyak mengintervensi. Itu akhirnya banyak mengakibatkan kekacauan. Justru komoditas yang kita tidak mempolitisir, tidak banyak intervensi seperti kedelai menjadi stabil, impornya cenderung menciut dan cenderung stabil‎," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5288 seconds (0.1#10.140)