Operasi Pasar-Kapal Ternak Jalan Keluar Pangkas Rantai Distribusi

Minggu, 21 Februari 2016 - 11:52 WIB
Operasi Pasar-Kapal Ternak Jalan Keluar Pangkas Rantai Distribusi
Operasi Pasar-Kapal Ternak Jalan Keluar Pangkas Rantai Distribusi
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menerangkan dengan adanya operasi pasar daging sapi murah dan kapal ternak akan mampu memangkas rantai distribusi yang panjang. Seperti diketahui menurutnya selama ini distribusi panjang menjadi penyebab kenapa harga daging sapi tinggi.

(Baca Juga: Ubah Sistem Pasar Logistik, 7 Kapal Khusus Ternak Bakal Meluncur)

Dia menambahkan saat ini, disparitas harga daging sapi di pasaran tinggi sehingga menyebabkan harganya mencapai Rp130 ribu/ kilogram. "‎Ada disparitas harga tinggi karena supply chain yang panjang. Dan karena ada orang mempermainkan, jadi mahal. Begitu juga yang terjadi pada jagung, daging dan beras," jelasnya di Jakarta, Minggu (21/2/2016).

Lanjut dia, sebanyak 4 ton daging sapi beku digelontorkan hari ini di area car free day Thamrin Jakarta guna membuktikan bahwa Indonesia saat ini memiliki kapal ternak milik pemerintah yang mampu memangkas rantai distribusi harga. "Dulu rantai distribusi daging ada delapan tahapan, sekarang tinggal empat. Dari petani/peternak, pengepul, Bedikari (pengusaha Jakarta) terus konsumen. Ini 4 sudah hilang," sambungnya.

Dijelaskan sebelumnya daging sapi sempat transit ke beberapa tempat, lantaran semua ingin mendapatkan untung lebih. "‎Sekarang sudah hilang, yang dulu mampir dimana-mana, ke pengusaha-pengusaha, petani, pengumpul kecil, sedang, provinsi, pengapalan, terus ke Jakarta, RPH, pengusaha, konsumen, terus baru ke konsumen," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4051 seconds (0.1#10.140)