Rupiah Ditutup Balik Menguat, USD Naik Tipis
A
A
A
JAKARTA - Laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini berakhir balik menguat ke kisaran level Rp13.200/USD. Membaiknya rupiah mengikuti jejak USD yang mulai pulih, meski secara bulanan mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- belum mampu bangkit dari keterpurukan.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada sesi penutupan berakhir di level Rp13.225/USD, dengan kisaran harian Rp13.215-Rp13.305/USD. Posisi tersebut terlihat semakin menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.260/USD.
Sementara berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah sore ini ada pada level Rp13.235/USD. Posisi ini menanjak naik 30 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.265/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg menutup hari ini pada level Rp13.239/USD dengan kisaran harian Rp13.210-Rp13.316/USD. Posisi itu lebih baik jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.256/USD.
Di sisi lain berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tidak bergerak sejak pagi pada level Rp13.276/USD. Posisi ini jauh membaik dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.359/USD.
Dilansir Reuters, Kamis (31/3/2016) USD mulai bangkit dari titik terendah dalam tujuh pekan terakhir terhadap euro. Indeks USD hari ini tercatat naik tipis 0,1% menjadi 94.936. Sedangkan USD terhadap Yen cenderung mendatar ke level 112.25 dan terhadap euro sedikit menyusut ke posisi 1.1325 setelah sempat menyentuh level 1.1377.
Meski begitu indeks USD secara bulanan masih terpuruk ke posisi terendah sejak April 2015 dan mengalami kerugian cukup besar selama kuartalan dalam lima tahun terakhir. Dovish komentar Gubernur The Fed, Janet Yellen terkait kenaikan suku bunga acuan mendorong investor dan spekulan menekan greenback.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada sesi penutupan berakhir di level Rp13.225/USD, dengan kisaran harian Rp13.215-Rp13.305/USD. Posisi tersebut terlihat semakin menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.260/USD.
Sementara berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah sore ini ada pada level Rp13.235/USD. Posisi ini menanjak naik 30 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.265/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg menutup hari ini pada level Rp13.239/USD dengan kisaran harian Rp13.210-Rp13.316/USD. Posisi itu lebih baik jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.256/USD.
Di sisi lain berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tidak bergerak sejak pagi pada level Rp13.276/USD. Posisi ini jauh membaik dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.359/USD.
Dilansir Reuters, Kamis (31/3/2016) USD mulai bangkit dari titik terendah dalam tujuh pekan terakhir terhadap euro. Indeks USD hari ini tercatat naik tipis 0,1% menjadi 94.936. Sedangkan USD terhadap Yen cenderung mendatar ke level 112.25 dan terhadap euro sedikit menyusut ke posisi 1.1325 setelah sempat menyentuh level 1.1377.
Meski begitu indeks USD secara bulanan masih terpuruk ke posisi terendah sejak April 2015 dan mengalami kerugian cukup besar selama kuartalan dalam lima tahun terakhir. Dovish komentar Gubernur The Fed, Janet Yellen terkait kenaikan suku bunga acuan mendorong investor dan spekulan menekan greenback.
(akr)