Terminal 3 Ultimate Targetkan Wisatawan Internasional

Jum'at, 29 April 2016 - 06:01 WIB
Terminal 3 Ultimate Targetkan Wisatawan Internasional
Terminal 3 Ultimate Targetkan Wisatawan Internasional
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP IIberkomitmen mengembangkan kepariwisataan untuk bandara-bandara yang dikelolanya. Salah satu yang kini menjadi fokus AP II melalui pengembangan Terminal 3 Ultimate yang saat ini sudah mencapai progress fisik 97%.

Direktur Utama PT AP II, Budi Karya Sumadi mengatakan, Indonesia kaya akan nilai-nilai kearifan lokal yang bisa menjadi daya tarik wisatawan, terutama wisatawan asing.

"Indonesia itu besar dan kaya dengan nilai-nilai kearifan lokal. Mengandalkan Terminal 3 ultimate secara fisik saja tentu tidak cukup untuk menarik wisatawan. Karena itu, kami rencanakan terminal ini akan menjadi sarana pariwisata melalui even budaya memasukkan unsur tari, patung, kuliner simbol serta hal menarik tentang Indonesia," ujarnya, saat berbincang dengan Sindonews di Kantor AP II, Cengkareng, Tangerang, Rabu (28/4/2016).

Dia menjelaskan, untuk mengandalkan Terminal 3 Ultimate sebagai daya tarik wisata memperhatikan potensi penumpang dari macanegara. Kondisi sekarang, setidaknya terdapat potensi hingga 13 juta penumpang asing yang terbang di atas ruang udara Indonesia.

"Tapi, mereka hanya terbang dan tidak transit. atau singgah di Indonesia. Itu berarti ada dua hal yang menjadi pekerjaan rumah. Pertama daya tarik dan usaha-usaha untuk memberikan kemudahan," ujarnya.

.
Menurut Budi, untuk meningkatkan daya tarik bandara, maka peningkatan fasilitas bandara sudah mutlak harus dilakukan. Peningkatan hardware dari sisi teknologi dan informasi tersebut juga harus terkoneksi dengan bandara lain yang ada di Indonesia. "Faktor lain adalah perlu adanya insentif, dan ini terus kami koordinasikan bersama regulator, terutama kemudahan dari sisi administrasi seperti custom maupun imigrasi," jelasnya.

Di sisi lain, dia menyebutkan, masih tingginya harga avtur di dalam negeri juga menjadi pertimbangan maskapai luar negeri enggan singgah di bandara-bandara Tanah Air. Disparitas harga avtur yang cukup besar atau 14% lebih mahal dibandingkan di Singapura, maka diperlukan dukungan pemerintah untuk mendorong maskapai asing bisa singgah ke bandara-bandara di dalam negeri.

"Untuk itu, bayangkan kalau 13 juta penumpang asing itu seperempatnya saja singgah ke Indonesia, tentu manfaatnya akan besar. Untuk itulah Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui terminal 3 ultimate kami tingkatkan, sambil terus berkoordinasi dengan pemerintah supaya kemudahan dan bottleneck tadi bisa diselesaikan. Kami harapkan dengan koordinasi yang baik dari pemerintah itu semua bisa selesai pada 2017," jelasnya.

Terminal 3 Ultimate sendiri ditargetkan bisa selesai dalam dua tahap. Untuk tahap pertama akan soft operation pada Mei dan full operation pada Maret 2017. Adapun, tahap pertama Terminal 3 ultimate ditargetkan bisa menampung 15 juta penumpang. Kemudian tahap II, terminal ini bisa menampung 10 juta penumpang sehingga total penumpang yang bisa ditampung mencapai 25 juta pada 2017.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3912 seconds (0.1#10.140)