Menko Darmin Pede Pertumbuhan Ekonomi RI Melesat 5,9%

Selasa, 10 Mei 2016 - 18:57 WIB
Menko Darmin Pede Pertumbuhan Ekonomi RI Melesat 5,9%
Menko Darmin Pede Pertumbuhan Ekonomi RI Melesat 5,9%
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan bisa melesat hingga 5,9%. Meski pada kuartal 1 2016 tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia justru melorot dan hanya mampu mencapai 4,92% atau di bawah target 5,1%.

(Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jeblok, Jokowi Kecewa dengan Menterinya)

Dia menerangkan dalam pagu indikatif Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2017, pemerintah memang memberikan asumsi makro yang cukup tinggi di mana pertumbuhan ekonomi diperkirakan bisa berada di kisaran 5,5% sampai 5,9%. Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi t‎ersebut bisa tercapai jika penerimaan negara khususnya dari sektor pajak bisa tercapai.

"Ya kalau penerimaannya tercapai, kenapa tidak (pertumbuhan ekonomi 5,9% pada 2017). Bisa kok," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 1 2016 hanya tumbuh 4,92%. Meskipun dibanding kuartal IV 2015 masih menunjukkan tren peningkatan, namun dibanding kuartal sama tahun sebelumnya justru pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun.

(Baca Juga: Ekonomi Melambat, Jokowi Dorong K/L Percepat Serap Anggaran)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengungkapkan kekecewaannya atas realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini dan menegur para menteri dan kepala lembaga yang kerjanya masih lamban. Lantaran tidak melaksanakan instruksinya untuk menyerap anggaran sejak awal tahun.

"Kuartal I kalau ‎kita lihat memang dari angka yang saya dapat, sektor kontruksi itu masih jadi andalan dan berkontribusi pada angka pertumbuhan itu yaitu 7,9%. Karena apa? Ya kelihatan mereka yang memulai di awal-awal adalah pada sektor ini," ucap Jokowi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4387 seconds (0.1#10.140)