Bank Dunia Tak Setuju Makin Tua Gaji Tambah Banyak

Senin, 23 Mei 2016 - 13:46 WIB
Bank Dunia Tak Setuju Makin Tua Gaji Tambah Banyak
Bank Dunia Tak Setuju Makin Tua Gaji Tambah Banyak
A A A
JAKARTA - Bank Dunia (World Bank) tidak setuju dengan pola semakin tua pegawai di Indonesia maka gajinya akan tambah banyak. Alasannya, mereka yang sudah lanjut usia tidak lagi produktif.

Lead Economist Bank Dunia Phillip O'Keefe mengatakan, sistem kerja di Indonesia ada yang perlu diubah, khususnya soal gaji tersebut. Ini terkait masalah penuaan yang berimplikasi terhadap masa depan perekonomian Tanah Air.

"Pekerja pensiun di Indonesia akan semakin banyak. Di usia tidak lagi produktif, kerja akan menurun tapi di Indonesia semakin senior bekerja, upahnya semakin banyak. Pemikiran ini yang harus dihentikan dan diubah," ujarnya di Jakarta, Senin (23/5/2016).

(Baca: PNS Banyak Tunjangan, tapi Uang Pensiun Kecil)

Phillip mengatakan, negara lain di Asia mulai menentang sistem pemberian upah tinggi bagi para senior. Misalnya, gaji pegawai yang sudah tua di Korea Selatan diturunkan.

"Di masa depan, Anda harus bekerja keras pada usia produktif dan harus beristirahat cukup. Bukan semakin senior bekerja, Anda mengharapkan gaji semakin besar, Anda bukan tidak boleh bekerja tapi sistem kerja diubah dari full time menjadi part time," katanya.

Menurut Phillip, proses menjalani hidup ke depan akan ada tiga bagian. Pertama belajar, lalu bekerja keras dan yang terakhir yakni pensiun. "Itulah kotak kehidupan," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8231 seconds (0.1#10.140)