Sofyan Djalil Berharap Brexit Tidak Terjadi

Selasa, 21 Juni 2016 - 19:02 WIB
Sofyan Djalil Berharap Brexit Tidak Terjadi
Sofyan Djalil Berharap Brexit Tidak Terjadi
A A A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil berharap Inggris tetap berada di kesatuan Uni Eropa atau tidak melakukan Brexit. Jika ini terjadi, maka kemungkinan bakal berdampak secara tidak langsung pada Indonesia.

Bila Inggris keluar dari Uni Eropa berdampak besar terhadap perekonomian Eropa yang akan menambah ketidakpastian perekonomian dunia.

"Kita berharap tidak terjadi Brexit. Kedua, ada dampak yang dirasakan secara tidak langsung. Dampaknya tentu tidak lebih baik bagi Eropa dan Inggris sendiri, dan tentu ini akan menambah ketidakpastian perekonomian dunia lagi," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Sebab itu, lanjut dia, secara ekspektasi dengan kondisi ekonomi dunia yang sulit ini, adanya ketidakpastian perlu dihindari khususnya oleh Indonesia.

"Intinya, keluarnya Inggris akan menambah ketidakpastian menjadi semakin buruk," kata dia.

Sofyan sendiri menurut analisisnya, belum bisa memperkirakan seberapa besarnya dampak tersebut untuk Indonesia meskipun tidak berdampak secara langsung.

"Ada ripple effect misalnya dari keluarnya Inggris itu, ada perkiraan pelemahan poundsterling, kemudian goncangan di Uni Eropa. Mudah-mudahan harapannya tidak terjadi Brexit dan orang-orang Inggris lebih rasional, sehingga hanya wacana dan tidak akan kejadian," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4721 seconds (0.1#10.140)