Tax Amnesty Bisa Dorong Ekonomi Indonesia di Kuartal III

Jum'at, 15 Juli 2016 - 18:36 WIB
Tax Amnesty Bisa Dorong Ekonomi Indonesia di Kuartal III
Tax Amnesty Bisa Dorong Ekonomi Indonesia di Kuartal III
A A A
JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara optimistis pengesahan UU Tax Amnesty bisa mendorong aktivitas ekonomi Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke arah lebih positif di kuartal III 2016.

Mirza mengatakan, banyak pihak yang menunggu momentum tax amnesty. Pasalnya kendati perekonomian nasional di kuartal I dan II tumbuh namun masih berjalan pelan.

Dengan disahkannya UU Pengampunan Pajak tersebut, maka seolah tidak ada keraguan untuk para pengusaha dan investor melakukan ekspansi dan investasi.

"Optimisme dari tax amnesty ini mudah-mudahan bisa mendorong aktivitas ekonomi. Karena memang kalau kita melihat perlambatan ekonomi di kuartal satu kuartal dua, sebagian itu kemungkinan karena orang menunggu tax amnesty. Para pengusaha menunggu apakah melakukan ekspansi apakah akan menggunakan dana sendiri atau menggunakan kredit bank," kata Mirza usai rapat di Gedung BI, Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Para pengusaha tersebut selama ini menunggu keputusan dari tax amnesty lantaran lebih bisa menentukan pilihan, dana mana yang akan digunakan untuk ekspansi dan investasi.

(Baca: BI Klaim Tax Amnesty Membuat Investor Ekspansi ke Indonesia)

"Itu kan terkait keputusan tax amnesty. Dia mau pakai dananya sendiri atau pinjam bank, nah itu masih menunggu tax amnesty," kata Mirza.

Nantinya, diharapkan di kuartal III akan ada ekspansi besar-besaran dari para pengusaha lantaran mereka sudah berani untuk berinvestasi di berbagai sektor.

"Mudah-mudahan dengan sekarang tax amnesty sudah disetujui bisa makin optimis. Ini bisa jadi kepastian bagi para pengusaha untuk melakukan ekspansi. Karena biasanya ekspansi yang di kuartal II tertunda dengan tax amnesty kemudian bisa dilakukan di kuartal III," pungkas Mirza.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9618 seconds (0.1#10.140)