Rupiah Diramal Mendatar di Tengah Keraguan Tax Amnesty

Rabu, 24 Agustus 2016 - 08:51 WIB
Rupiah Diramal Mendatar di Tengah Keraguan Tax Amnesty
Rupiah Diramal Mendatar di Tengah Keraguan Tax Amnesty
A A A
JAKARTA - Laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan tengah pekan ini diperkirakan masih akan cenderung variatif flat seiring wait and see jelang pertemuan The Fed atau Bank Sentral AS. Sebelumnya mata uang Garuda tampak masih tak berdaya dimana terus bergerak melemah dan kini menyentuh area Rp13.200/USD.

"Meski didukung oleh sentimen domestik seperti 7 days reverse repo rate dan optimisme terhadap perbaikan ekonomi namun, pelaku pasar nampak masih concern terhadap ketidakpastian yang terjadi di AS," terang Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Baca Juga: USD Bangkit, Rupiah Ditutup Ambruk ke Level Rp13.200/USD

Dia menambahkan rupiah akan bergerak di kisaran support Rp13.232/USD serta resisten Rp13.207/USD dan tetap cermati sentimen yang mampu mempengaruhi laju Rupiah. Sementara dari dalam negeri menurutnya masih minim sentimen sehingga laju Rupiah pun tidak banyak mengalami perubahan dari sebelumnya meskipun laju USD sempat melemah tipis .

"Pelaku pasar terlihat masih menunggu pidato Janet Yellen yang akan digelar pada akhir pekan ini sekaligus menunggu rilis GDP AS di kuartal II," tandasnya.

Sementara itu kemarin pergerakan laju USD sempat tergelincir terimbas aksi profit takingsetelah menguat signifikan pada perdagangan dalam beberapa hari terakhir. Laju USD terlihat melemah sekitar 0,2%-0,6% terhadap mata uang lainnya seperti EUR, GBP, AUD, maupun NZD.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4466 seconds (0.1#10.140)