Baru 91,2% Wilayah Jateng dan Yogyakarta Teraliri Listrik

Sabtu, 01 Oktober 2016 - 02:03 WIB
Baru 91,2% Wilayah Jateng dan Yogyakarta Teraliri Listrik
Baru 91,2% Wilayah Jateng dan Yogyakarta Teraliri Listrik
A A A
SEMARANG - Sekitar 8,2 % wilayah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sampai saat ini masih gelap gulita alias sama sekali belum teraliri penerangan listrik. Permasalahan akses jalan menjadi salah satu penyebabnya.

General Manager PLN Distribusi Jateng dan Yogyakarta, Dwi Kusnanto mengatakan sampai dengan bulan Agustus tahun ini rasio elektrifikasi di wilayah Jateng dan Yogyakarta sudah mencapai 91,2%.

Dia mengaku, daerah yang paling banyak belum teraliri lisrik berada di wilayah Yogyakarta, dimana rasionya baru mencapai 87,6%. Sedangkan untuk Jateng lebih baik dengan rasio sudah mencapai 92,6%.

“Di hari ulang tahun PLN ke 71 merupakan momen yang tepat bagi kami untuk terus berusaha menyalurkan listrik sampai ke pelosok desa,” kata Dwi di sela-sela pembukaan rangkaian peringat HUT PLN ke-71 di kantor PLN Distribusi Jateng dan Yogyakarta, Jumat (30/9/2016).

PLN mentargetkan sampai dengan tahun 2019 mendatang, rasio elektrifikasi bisa mencapai 100%. ”Sementara untuk sampai akhir tahun, kami targetkan bisa mencapai 92%,” imbuhnya.

Dwi mengaku, penyaluran listrik sampai ke pelosok desa menjadi tantangan tersendiri bagi PLN. Pasalnya sampai saat ini masih ada daerah-daerah medannya cukup sulit di jangkau.

“Listrik akan masuk kalau akses ada. Ini merupakan tantangan kami mengaliri listrik di daerah terpencil, seperti di Kulon Progo, Gunungkidul, Dieng dan daerah lainnya yang medannya berat. Untuk mengatasi itu, kami bekerja sama dengan Pemda setempat khususnya dalam hal penyediaan akses jalan,” katanya.

Dari sisi keandalan, lanjut Dwi, PLN distribusi Jateng dan Yogyakarta sampai saat ini tidak ada masalah. Kondisi kelistrikan di Jateng dan Yogyakarta masih surplus 750 MW. Kelistrikan semakin andal dengan adanya tambahan pasokan dari PLTU Cilacap sebesar 620 KV dan PTLU Adipala dengan jumlah yang sama.

“Kami punya tiga sub sistem pertama sub sistem Ungaran, Pedan dan Tanjungjati. Ketiganya sudah dalam bentuk jaringan dalam bentuk andal,” katanya.

Terkait dengan peringatan HUT PLN ke-71 yang jatuh pada 27 Oktober mendatang, dengan tema “Kerja Nyata Terangi Negeri”, Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jateng dan Yogyakarta, Hardian Sakti Laksana menyebutkan PLN akan melakukan berbagai kegiatan.

Diantaranya penyalaan listrik dalam program listrik pedesaan di salah satu desa di Kulon Progo serta bantuan CSR. Juga akan melakukan rangkaian kegiatan penandatanganan MoU dengan Polda Jateng dan Polda Yogyakarta dalam hal pengamanan.

“Sedangkan untuk mempererat hubungan antar karyawan kami melakukan pertandingan olaharaga dan lomba lainnya,” katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4828 seconds (0.1#10.140)