BTPN Wow! Diharapkan Bawa Perubahan Positif bagi Masyarakat Babel

Kamis, 20 Oktober 2016 - 15:58 WIB
BTPN Wow! Diharapkan Bawa Perubahan Positif bagi Masyarakat Babel
BTPN Wow! Diharapkan Bawa Perubahan Positif bagi Masyarakat Babel
A A A
PANGKALPINANG - Dalam program Laku Pandai, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menghadirkan inovasi layanan BTPN Wow!. Perusahaan berharap BTPN Wow! dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat di Indonesia, khususnya di Provinsi Bangka-Belitung (Babel).

“Laku Pandai merupakan konsep revolusioner yang akan mengubah peta perilaku masyarakat Indonesia dalam berbank. Merupakan suatu kebanggaan bagi BTPN dapat dipercaya menjadi salah satu pionir dalam inisiatif ini," ujar Marketing Head BTPN Wow! Luhur Budijarso, dalam diskusi bertema "Laku Pandai: Akses Keuangan untuk Semua" kerja sama KORAN SINDO dan SINDOnews di Tan Kasteel Restaurant & Lounge, Kota Pangkalpinang, Provinsi Babel, Kamis (20/10/2016).

"Fokus BTPN dalam layanan BTPN Wow! menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM. Hal ini kami yakini menjadi salah satu keunggulan BTPN dalam implementasi Laku Pandai, termasuk di Bangka-Belitung,” terangnya.

BTPN
Luhur menjelaskan, target nasabah BTPN Wow! adalah masyarakat yang belum pernah memiliki rekening bank, tetapi mereka sudah terbiasa menggunakan telepon seluler serta mengisi pulsa. Sehingga, bagi mereka yang bertransaksi menggunakan ponsel bukan hal yang terlalu rumit.

Adapun agen dapat berbentuk badan hukum maupun individual, yang diseleksi berdasarkan kriteria tertentu. seperti rekam jejak berbisnis, reputasi, lokasi, maupun kemampuan dan pengetahuan dari calon agen. “Dengan dukungan semua pihak, kami berharap Laku Pandai dan BTPN Wow! dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, sekaligus mewujudkan keuangan yang inklusif di Indonesia,” terang Luhur.

Untuk wilayah Bangka-Belitung layanan BTPN Wow! diharapkan dapat menjadi solusi dalam membantu masyarakat di daerah ini terhadap layanan perbankan. Sehingga masyarakat di sini mendapatkan akses layanan perbankan dengan mudah. "Masyarakat tidak dikenakan biaya administrasi, bahkan mendapatkan bunga sebesar 3%," katanya.

BTPN
Analis Eksekutif Senior di Departemen Penelitian dan Pengembangan Perbankan OJK Ida Rumondang HS mengemukakan, selain mendorong masyarakat untuk menabung, perbankan juga diharapkan dapat memberikan pembiayaan kredit melalui Laku Pandai.

"Kita mengharapkan semua bank dapat menyampaikan pembiayaan kredit. Namun ini membutuhkan teknologi tersendiri. Selain itu, harus punya jaringan. Agak sulit memang ke daerah terpencil. Saat ini, BTPN tengah mempersiapkan untuk pelaksanaannya," tutur Ida.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2197 seconds (0.1#10.140)