Pertumbuhan Harga Properti Kuartal III 2016 Melambat

Jum'at, 11 November 2016 - 01:43 WIB
Pertumbuhan Harga Properti Kuartal III 2016 Melambat
Pertumbuhan Harga Properti Kuartal III 2016 Melambat
A A A
JAKARTA - Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia pada kuartal III-2016 mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial pada kuartal III-2016 yang tumbuh sebesar 0,36% (qtq), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal II-2016 yang tercatat sebesar 0,64% (qtq).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan, perlambatan pertumbuhan harga rumah terutama terjadi pada rumah tipe besar (0,05%, qtq). Berlanjutnya perlambatan kenaikan harga properti residensial pada kuartal III-2016 ini telah diperkirakan pada survei kuartal sebelumnya.

"Hasil survei memperkirakan bahwa perlambatan kenaikan harga properti residensial masih akan berlanjut pada kuartal IV-2016 (0,28%, qtq)," katanya di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Sementara itu, volume penjualan properti residensial menunjukkan peningkatan. Volume penjualan pada kuartal III-2016 tumbuh sebesar 4,65% (qtq), lebih tinggi dibandingkan 4,02% (qtq) pada kuartal II-2016.

Secara kuartalan, lanjut dia, peningkatan penjualan tersebut terjadi pada semua tipe rumah, terutama rumah tipe kecil sejalan dengan adanya program pembangunan rumah murah oleh pemerintah.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial masih bersumber dari dana internal pengembang. Menurut dia, sebagian besar pengembang (56,24%) menggunakan dana sendiri sebagai sumber pembiayaan usahanya.

"Sementara itu, sumber pembiayaan konsumen untuk membeli properti masih didominasi oleh pembiayaan perbankan (KPR), khususnya pada rumah tipe kecil dan menengah," pungkas Tirta.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3678 seconds (0.1#10.140)