Rupiah Diramal Masih Menguat Manfaatkan Pelemahan USD

Kamis, 19 Januari 2017 - 09:04 WIB
Rupiah Diramal Masih Menguat Manfaatkan Pelemahan USD
Rupiah Diramal Masih Menguat Manfaatkan Pelemahan USD
A A A
JAKARTA - Pergerakan rupiah masih berpotensi lanjutan tren penguatan seiring momentum penguatan sejumlah mata uang yang memanfaatkan pelemahan dolar Amerika Serikat (USD) jelang pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump. Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperkirakan mata uang Garuda akan bergerak dengan kisaran support di level Rp13.355/USD dan resisten Rp13.319/USD.

Lanjut dia menerangkan rupiah sebelumnya mampu memanfaatkan momentum yang ada dimana kenaikan lanjutan masih terjadi sepanjang perdagangan di pertengahan pekan ini. "Tetap cermati berbagai sentimen yangakan mempengaruhi perubahan pada laju rupiah," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

(Baca Juga: Rupiah Ditutup Tertekan Saat USD Rebound)

Meski pergerakan rupiah masih dipengaruhi penilaian akan gejolak terkait siklus repatriasi pendapatan dari investasi asing langsung dan juga investasi portfolio oleh asing di Indonesia serta kondisi di ekonomi AS. Di mana suku bunga acuan oleh The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) diperkirakan akan naik 25-75 bps.

Menurut Reza kondisi tadi tidak membuat kenaikan rupiah kali ini terhenti. Justru dengan ketidakpastian arah ekonomi AS jelang pelantikan Presiden Trump dan imbas pernyataannya bahwa mata uang USD terlalu kuat membuat pergerakan mata uang Negeri Paman Sam terdepresiasi.

"Di sisi lain, nilai tukar GBP terapresiasi setelah pidato Theresia May (Perdana Menteri Inggris) dapat menenangkan kecemasan para investor. Laju rupiah pun selama perdagangan mampu bertahan di atas support," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7380 seconds (0.1#10.140)