Rupiah Berakhir Terperosok di Tengah Kebangkitan USD

Kamis, 19 Januari 2017 - 17:34 WIB
Rupiah Berakhir Terperosok di Tengah Kebangkitan USD
Rupiah Berakhir Terperosok di Tengah Kebangkitan USD
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup tenggelam cukup dalam. Pelemahan mata uang Garuda terjadi di tengah kebangkitan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hari ini berakhir di level Rp13.379/USD atau memburuk dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.330/USD. Pergerakan rupiah berada di kisaran harian Rp13.338-Rp13.383/USD.

Menurut data SINDOnews dari Limas, rupiah sore ini juga memperlihatkan tekanan pada posisi Rp13.395/USD. Posisi rupiah menyusut dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp13.355/USD.

Posisi rupiah pada data Bloomberg sore ini, berakhir di level Rp13.376/USD atau melemah dibanding penutupan sebelumnya yang di level Rp13.347/USD. Hari ini rupiah bergerak dengan kisaran harian Rp13.347-Rp13.392/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.376/USD. Posisi ini melemah dibanding posisi kemarin di level Rp13.328/USD.

Dilansir Reuters, Kamis (19/1/2017) USD berdiri kokoh melawan rival utamanya terimbas pidato Gubernur The Fed Janet Yellen terkait kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini. Greenback mendapatkan tambahan 2% kemarin setelah komentar Yelen, untuk memberikan dorongan lebih tinggi dibandingkan setelah kemenangan Donald Trump pada Pemilu AS di November, lalu.

Indeks dolar tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,2% di awal perdagangan Eropa untuk kemudian menjadi lebih kuat. Sementara saat melawan Yen Jepang, penguatan juga diperlihatkan USD pada level 114.705 ketika mendapatkan keuntungan terhadap euro pada level 1.0646.

Greenback yang mengukur USD terhadap enam mata uang utama diperdagangkan pada level 101.260, atau mengalami kenaikan dari sesi sebelumnya 100.32. Meski begitu posisi mata uang Negeri Paman Sam masih lebih rendah dari level 102.40 yang dicapai minggu lalu.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5180 seconds (0.1#10.140)