JSS diyakini tekan biaya transportasi Jawa-Sumatera

Minggu, 06 April 2014 - 11:34 WIB
JSS diyakini tekan biaya transportasi Jawa-Sumatera
JSS diyakini tekan biaya transportasi Jawa-Sumatera
A A A
Sindonews.com - PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) selaku pemrakarsa pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS), tidak mau menanggapi penolakan yang terjadi atas pembangunan jembatan sepanjang 30 km ini.

Direktur Utama GBLS, Agung R Prabowo mengatakan, pro dan kontra adalah hal biasa, namun pihaknya memastikan bahwa pembangunan megaproyek ini akan membuat ekonomi Indonesia lebih maju.

"Itu hal biasa, yang penting ekonomi Indonesia nanti lebih maju. Kan biaya transportasi akan turun," ungkapnya ketika dihubungi Sindonews, Minggu (6/4/2014).

Dia meyakini, bahwa JSS akan memberikan sumbangsih besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Karena, dengan dibangunnya jembatan tersebut, proses produksi yang terjadi di Pulau Sumatera atau Pulau Jawa bisa lebih cepat.

"Jelas dong kalau itu terhubung biaya transportasi akan turun. Nah, kalau transportasi turun harga juga lebih murah. Produksi dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya bisa lebih cepat. Dan itu pasti akan membawa dampak ekonomi luar biasa," imbuhnya.

Saat ini, 80 persen GDP Indonesia disumbangkan dari Sumatera dan Jawa. Pergerakan dan pertumbuhan produksi di kedua pulau ini juga terus meningkat, menurutnya hal tersebut akan menyebabkan kapal-kapal yang ada tidak mampu menampung lagi beban produksi di Sumatera dan Jawa.

"Ya saya kira itu dasarnya, jadi seolah-olah kita berputar sendiri. Semakin lama beban makin meningkat, pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Ya, nanti kapal Ferry tidak akan mampu menampungnya lagi," pungkas Agung.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4765 seconds (0.1#10.140)