IHSG Berakhir Terkoreksi 0,76% Ditekan Aksi Jual

Kamis, 12 Juni 2014 - 16:13 WIB
IHSG Berakhir Terkoreksi...
IHSG Berakhir Terkoreksi 0,76% Ditekan Aksi Jual
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini berakhir di zona merah ditekan aksi jual. IHSG terkoreksi 37,54 poin atau 0,76% ke level 4.934,41.

IHSG pagi tadi dibuka terpeleset ke zona merah terimbas terkoreksinya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi setelah Bank Dunia memangkas pertumbuhan ekonomi global. IHSG melemah 14,23 poin atau 0,29% ke level 4.957,71 dan pada akhir sesi I, IHSG ditutup melanjutkan koreksi ke level 4.934,62.

Sementara IHSG kemarin berhasil menutup perdagangan di zona hijau, dengan menguat 25,86 poin atau 0,52% ke level 4.971,95. Penguatan IHSG tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas ditutup memerah.

Indeks Shanghai melemah 3,24 poin atau 0,16% ke 2.051,71; indeks Hang Seng melemah 82,27 poin atau 0,36% ke 23.175,02; indeks Straits Times naik 3,91 poin atau 0,12% ke 3.293,95; dan Nikkei anjlok 95,95 poin atau 0,64% ke 14.973,53.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,08 triliun dengan 5,35 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp532,22 miliar. Tercatat 75 saham naik, 216 saham melemah dan 89 saham stagnan.

Sektor saham sore hari ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah infrastruktur yang turun 1,50%, diikuti tambang tergerus 1,31%. Sedangkan yang menguat hanya sektor industri dasar yang naik 0,64%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT First Media Tbk (KBLV) melonjak Rp405 menjadi Rp2.300, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp30 menjadi Rp4.550 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp15 menjadi Rp3.270.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.000 menjadi Rp53.900; PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp65 menjadi Rp2.445 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp7.425.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3963 seconds (0.1#10.140)