IHSG Diperkirakan Berkesempatan Menuju 5.250

Rabu, 03 September 2014 - 08:55 WIB
IHSG Diperkirakan Berkesempatan Menuju 5.250
IHSG Diperkirakan Berkesempatan Menuju 5.250
A A A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini diperkirakan akan didukung aksi beli yang lebih agresif dari pelaku pasar, sehingga menjaga penurunan tidak melebihi di bawah level 5.129 dan mendorong IHSG menuju level lebih tinggi.

"Aksi beli pelaku pasar yang menjaga penurunan IHSG tidak melebihi low di 5.129 diperkirakan akan berlanjut menjadi lebih agresif dengan mendorong kenaikan menembus all time high di 5.250," kata Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko, Rabu (3/9/2014).

Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran support 5.145-5.067-5.020, sedangkan resistance pada kisaran 5.250-5.350. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli, diantaranya:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dengan trading target Rp1.350-Rp1.390


Potensi upgrade proyeksi laba kedepan untuk emiten batu bara ekspor ini belum sepenuhnya terdiskon dalam pergerakan harga, rekomen akumulasi dalam pola konsolidasi minor untuk breakout ke Rp1.350-Rp1.390.

Entry (1) Rp1.315, entry (2) Rp1.295, cut loss point Rp1.275

2. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp7.850-Rp8.000

Konsolidasi minor di dalam medium uptrend emiten consumer automotive dengan market cap terbesar di IHSG ini berpotensi untuk breakout menuju resistance upper end di Rp7.850-Rp8.000.

Entry (1) Rp7.625, entry (2) Rp7.575, cut loss point: Rp7.500

3. PT Energy Mega Persada Tbk (ENRG), dengan trading target Rp100

Secara teknikal emiten eksplorasi gas lapis dua milik grup Bakrie yang cukup controversial ini mulai proses membentuk minor uptrend baru dalam perbaikan gambaran medium term downtrend, rekomen akumulasi moderat untuk kontinuasi kenaikan hingga level psikologis Rp100.

Entry (1) Rp90, entry (2) Rp87, cut loss point Rp84

4. PT Lippo Karawaci Tbk (LKPR), dengan trading target Rp1.125

Dua matching lows dalam koreksi medium term trend di emiten properti milik Lippo group ini merupakan indikasi awal bahwa momentum penurunan mulai menurun dalam daerah jenuh jual harian (oversold), rekomen bargain hunting.

Entry (1) Rp1.040, entry (2) Rp1.020, cut loss point Rp995
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4137 seconds (0.1#10.140)