Konsumsi Telur dan Daging Ayam di Jabar Kecil

Senin, 08 September 2014 - 20:36 WIB
Konsumsi Telur dan Daging Ayam di Jabar Kecil
Konsumsi Telur dan Daging Ayam di Jabar Kecil
A A A
BANDUNG - Konsumsi telur dan daging ayam di Indonesia dinilai masih jauh dari ideal, tak terkecuali di Jawa Barat (Jabar). Oleh karenanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan konsumsi dua komoditi tersebut.

Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Netty Heryawan menyebutkan, konsumsi telur ayam di Jabar masih sekitar 111 butir per kapita per tahunnya, sedangkan konsumsi daging ayam sekitar 8 kg per kapita per tahunnya.

Idealnya, kata dia, tingkat konsumsi daging ayam di Jabar sebanyak 12 kg per kapita per tahun, sedangkan telur ayam sekitar 160 butir per kapita per tahun.

Dia mengatakan, angka konsumsi telur dan daging ayam di Jabar masih jauh di bawah Malaysia yang tingkat konsumsi daging dan telur ayamnya 400% lebih tinggi.

"Melihat kondisi tersebut, kami berkomitmen untuk terus mendorong tingkat konsumsi daging dan telur ayam," katanya, ujarnya, Senin (8/9/2014).

Menurutnya, penyebab masih belum idealnya tingkat konsumsi kedua komoditi itu karena masih adanya anggapan yang kurang tepat tentang efek pengonsumsian telur dan daging ayam.

"Tidak benar apabila mengonsumsi telur dapat menyebabkan efek, seperti wajah berjerawat dan sebagainya. Kandungan gizi daging dan telur ayam sangat tinggi. Jadi sangat dianjurkan konsumsinya," katanya.

Dikatakan, pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya konsumsi daging dan telur ayam.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4657 seconds (0.1#10.140)