IHSG Diperkirakan Sideways Mencoba Menguat

Senin, 15 September 2014 - 08:56 WIB
IHSG Diperkirakan Sideways Mencoba Menguat
IHSG Diperkirakan Sideways Mencoba Menguat
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini diperkirakan akan bergerak sideways sembari mencoba untuk memperkuat posisinya di zona hijau.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola menyerupai bearish engulfing di bawah upper bollinger bands. MACD cenderung membentuk death cross dengan munculnya histogram negatif. RSI, William's %R, dan Stochastic berbalik turun.

IHSG pada akhir pekan lalu sempat di bawah target kisaran support 5.150-5.195, namun juga mampu melewati target resisten 5.228-5.247. Meski di akhir pekan terjadi penguatan, namun belum cukup kuat jika tidak diikuti sentimen positif yang dapat melanjutkan penguatan tersebut.

"Paling tidak IHSG dapat bergerak cenderung sideways sambil mencoba kembali menguat," kata dia, Senin (15/9/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan berada pada rentang support 5.115-5.135 dan resisten 5.162-5.184. Sementara sepanjang pekan lalu, IHSG melemah 73,62 poin atau 1,41%, lebih rendah dari pekan sebelumnya yang menguat 80,47 poin atau 1,57%.

Adapun sejumlah data ekonomi yang akan menjadi perhatian sepanjang pekan ini, antara lain RBA meeting’s minutes, westpac leading index Australia; house price index China; balance of trade, expots, imports Jepang.

Selain itu, inflation rate, PPI, retail price, core RPI, unemployment rate, MPC meeting minutes, claimant count change, & retail sales Inggris; ZEW economic sentiment index Jerman; balance of trade, ZEW economic sentiment index, construction output, inflation rate zona Eropa; balance of trade, current account Italia; balance of trade Spanyol.

Ada juga, NY empire state manufacturing index, industrial production, manufacturing production, chain store sales, PPI, redbook, overall net capital flows, MBA mortgage applications, current account, inflation rate, NAHB housing market index, Fed rate interest rate decision, building permits, housing starts, & initial jobless claims AS; dan lain-lainnya.

Sedangkan sejumlah saham yang dapat diperhatikan, diantaranya PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Di samping itu, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Pt Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5006 seconds (0.1#10.140)