Perbanas: BNI-Mandiri Akan Kuat dan Tangguh di ASEAN

Kamis, 16 Oktober 2014 - 07:09 WIB
Perbanas: BNI-Mandiri Akan Kuat dan Tangguh di ASEAN
Perbanas: BNI-Mandiri Akan Kuat dan Tangguh di ASEAN
A A A
JAKARTA - Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengungkap, menggabungkan Bank Mandiri dengan Bank BNI menjadi BNI-Mandiri akan menjadikan pemain besar yang kuat dan tangguh di ASEAN.

Nantinya, bank hasil penggabungan tersebut kemudiaan mengakuisisi Bank BTN dan menjadikannya sebagai anak perusahaan Bank BNI-Mandiri yang tetap fokus pada pembiayaan perumahan rakyat.

"Untuk selanjutnya, semua portofolio kredit perumahan dari BNI dan Mandiri diserahkan ke BTN. Nah sementara BNI-Mandiri tetap dikembangkan menjadi bank komersial yang kuat dan harus menjadi pemain besar dan tangguh di Asean, bahkan luar Asean," terangnya di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Di samping itu, lanjut dia, Perbanas juga meminta agar Bank BRI dikembalikan ke khittahnya sebagai bank rakyat. Menurut dia, ini merupakan salah satu strategis agar Indonesia memiliki bank berkelas dunia.

"Salah satu strategi yakni mengembalikan Bank BRI ke khittahnya sebagai bank rakyat dengan cara refokus BRI menjadi Bank UMKM dan bank yang mendukung pembangunan sektor pertanian dan perikanan," ujar dia.

Selain itu, memperkuat permodalan dan tata kelola bank-bank komersial swasta nasional, bank ‎komersial menengah, dan bank khusus kecil. Menurut Sigit, bank khusus kecil seperti BPR, LKM, koperasi dan lainnya itu diarahkan menjadi community bank.‎

"Tapi dalam konteks penataan ini, bank asing harus diformulasikan kembali posisi, peran, dan kontribusinya untuk pembangunan perekonomian Indonesia," ucapnya.

Selain itu, perbankan di‎ Indonesia juga harus menggabungkan bank-bank syariah yang dimiliki oleh bank-bank BUMN menjadi satu bank syariah Indonesia (BSI).

Kemudian, BSI menjadi anak perusahaan BNI-Mandiri atau menjadi anak usaha perusahaan induk yang sengaja dibentuk sebagai perusahaan induk bank dan BUMN keuangan lainnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6175 seconds (0.1#10.140)