Genjot Investasi Asing, RI Akan Dibanjir Produk Impor

Kamis, 27 November 2014 - 17:58 WIB
Genjot Investasi Asing, RI Akan Dibanjir Produk Impor
Genjot Investasi Asing, RI Akan Dibanjir Produk Impor
A A A
JAKARTA - Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggenjot investasi asing, justru akan berbuntut pada membanjirnya produk impor di Indonesia.

Ekonom dari Indef, Aviliani mengungkapkan bahwa foreign direct investment (FDI) atau investasi asing pasti berkorelasi dengan impor. Banjirnya produk impor pun akan menurunkan dampak pada defisit neraca perdagangan.

"Jadi gini, selalu FDI itu berkorelasi dengan impor. Makin kita mengundang FDI lebih banyak, makin banyak impor, ini defisitnya juga makin lebar kan. Nah ini yang harus dipikirkan dengan sungguh-sungguh," ucap dia di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Sementara, lanjut Aviliani, utang luar negeri (ULN) Indonesia hampir 50% dari cadangan devisa (cadev). Dengan demikian, jika investasi asing ingin ditingkatkan, maka ekspor pun harus digenjot.

Hal tersebut untuk menjaga agar Indonesia tetap mendapatkan devisa dari sisa ekspor tersebut.

"Jadi yang harus dipikirkan itu naikkan ekspor. Kalau ekspor enggak pernah dinaikkan, kita enggak pernah dapat devisa dong. Kita enggak pernah dapat devisa tapi harus bayar devisa terus, otomatis enggak sanggup," jelasnya.

Karena itu, dia menyarankan agar investasi asing diperhitungkan hanya sebagai tambahan cadangan. Bukan untuk penopang utama.

"Jadi FDI jangan diperhitungkan sebagai tambahan cadangan. Karena FDI untuk bayar lagi barang-barang impor kan. Jadi zero lah jangan diitung," tukas Aviliani.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4951 seconds (0.1#10.140)