Harga BBM Turun, Apindo Galau Soal Upah Buruh

Sabtu, 17 Januari 2015 - 14:00 WIB
Harga BBM Turun, Apindo Galau Soal Upah Buruh
Harga BBM Turun, Apindo Galau Soal Upah Buruh
A A A
DEPOK - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah untuk menjamin penurunan ongkos transportasi pasca pengumuman penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sebab akibat kenaikan harga BBM di harga Rp 8500 membuat para pengusaha kesulitan menanggung beban ongkos transportasi.

Ketua Apindo Depok Inu Kertapati mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang kembali menurunkan harga BBM. Namun ia berharap seluruh pihak juga mau menurunkan harga.

“Harga BBM turun tentu tambah enak barangkali tapi kan ongkos tranportasi dan logistik dari sananya, sudah terlanjur naik dan harus ditegur dulu, kami mengapresiasi Presiden Jokowi tetapi juga harus menjamin transportasi turun,” tegasnya di Depok, Sabtu (17/1/2015).

Inu khawatir seluruh transportasi yang sudah terlanjur naik sulit untuk diturunkan. Apalagi menyangkut soal upah buruh.

“Upah turun kan enggak mungkin dong nanti buruh ngamuk. Serba salah juga jadinya kita,” tuturnya.

Inu mengungkapkan wacana buruh meminta tunjangan transportasi kenaikan harga BBM juga sempat ramai beberapa waktu lalu. Bahkan ada sejumlah wilayah di Jawa Barat yang merevisi Upah Minimum Kota (UMK) untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM.

“Saya berharap semua turun lagi, lucunya terutama buruh di Jawa Barat ini karena BBM naik jadinya upah kan naik juga 2 – 3 persen, sekarang kan susah juga enggak bisa turun nanti ngamuk,” pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7008 seconds (0.1#10.140)