Pemerintah Usul Kuota BBM Subsidi 17,9 Juta KL

Rabu, 28 Januari 2015 - 15:03 WIB
Pemerintah Usul Kuota BBM Subsidi 17,9 Juta KL
Pemerintah Usul Kuota BBM Subsidi 17,9 Juta KL
A A A
JAKARTA - Pemerintah mengusulkan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN) 2015 sebanyak 17,9 juta kiloliter (kl), lebih kecil dibanding penetapan APBN 2015 sebanyak 46 juta kl.

"Kami mengusulkan RAPBN-P 2015, volume BBM subsidi 17,9 juta kl, yang sebelumnya dalam APBN 2015 ditetapkan 46 juta kl," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Rabu (28/1/2015).

Menurut Sudirman, penurunan kuota BBM bersubsidi karena bensin premium tidak lagi digolongkan menjadi BBM bersubsidi. Alhasil, produk BBM yang disubsisi hanya solar dan minyak tanah (kerosine).

"Pemerintah menetapkan subsidi tetap untuk solar sebesar Rp.1000 per liter," ungkapnya.

Sudirman merinci, kuota BBM bersubsidi sebanyak 17,9 juta kl terdiri dari minyak tanah sebanyak 850 ribu kl dan solar sebanyak 17,05 juta kl.

"Sedianya dalam APBN 2015 terdapat kuota premium sebanyak 29,48 juta kl," ungkap dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5880 seconds (0.1#10.140)